Risa mencintai Aiden. Sangat mencintai Aiden. Namun sayang, Aiden terlalu dingin untuk memahami setiap kata cinta yang Risa utarakan.
Risa berusaha untuk membuat Aiden mau membuka hati dan membalas cintanya. Namun sekuat apa Risa berusaha sekuat it...
Haloo Kalian apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik yaa💜💜💜
Sudah berapa lama yaa aku gak update cerita ini? Kayaknya ada sekitar dua tahun ya? Maaf banget yaa kelamaan up-nya🙏🏻🙏🏻😭😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading💜
Terkadang debaran tak selalu berarti hal-hal yang menyenangkan, tetapi dapat juga menakutkan. Sama seperti yang Risa rasakan malam ini. Tak pernah terpikirkan olehnya bahwa debaran yang selalu ia rasakan setiap kali melihat Aiden, debaran yang selalu membuatnya bahagia bisa menjadi begitu menakutkan.
Tak pernah terpikirkan olehnya bahwa Aiden akan melakukan hal semacam itu padanya. Mungkin Aiden berpikir Risa akan merasa senang dan menikmati ciumannya yang sangat tiba-tiba. Mengingat dia tahu bahwa Risa sangat menyukainya seolah-olah Aiden adalah satu-satunya laki-laki di dunia ini. Namun nyatanya tidak. Nyatanya Risa malah gemetar ketakutan.
Ciuman itu begitu tiba-tiba dan Risa belum memiliki cukup keberanian untuk menerimanya. Jadi yang bisa dia lakukan hanyalah meminta Aiden untuk mengantarnya pulang. Dan sepanjang perjalanan dia menghukum laki-laki itu dengan tidak mengatakan sepatah kata pun. Barulah ketika mereka sampai di rumahnya dia mengucapkan terima kasih karena telah mau repot-repot mengantarnya pulang. Dan Aiden? Laki-laki itu tidak tahu harus melakukan apa selain melajukan kembali mobilnya meninggalkan rumah sederhana itu.
Risa memandangi mobil Aiden yang semakin lama semakin menghilang dari pandangannya. Perasaannya tergambar jelas lewat tatapannya. Tidak karuan. Kaget dan tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi padanya.
◇Love Me Right◇
Selama ini jika ada orang yang Aiden inginkan untuk lenyap dari dunia ini maka orang-orang itu adalah papanya, mama tirinya, dan tentu saja Sergio. Namun malam ini dia menginginkan dirinya sendirilah yang lenyap dari dunia ini. Demi apa pun, Aiden merasa sangat malu sekaligus bodoh. Entah kenapa dia tidak bisa menahan diri saat berhadapan dengan Risa dan malah mencium gadis itu tanpa seizinnya. Bagaimana jika setelah ini Risa menjadi takut padanya? Bagaimana jika ciuman tanpa izin itu memberi trauma pada Risa?
Setelah memarkirkan mobilnya di garasi Aiden bergegas menuju kamarnya seraya mengutuk dirinya sendiri. Dia bahkan sama sekali tidak melihat pada mama tirinya yang tertidur di sofa karena terlalu lama menunggunya pulang. Lagi pula untuk apa? Wanita itu pasti hanya berpura-pura menunggunya pulang.
"Goblok lo, Aiden!" marahnya pada dirinya sendiri seraya mengusap wajahnya kasar.
"Lo seharusnya berusaha memperbaiki hubungan lo sama dia bukannya malah membuat semuanya jadi makin berantakan!" Dan malam itu Aiden melaluinya dengan merutuki dirinya sendiri. Tentang betapa memalukan dan konyol hal yang dia lakukan. Jangan sampai setelah kejadian ini Risa jadi tidak menyukainya lagi.
Sialan!
◇Love Me Right◇
Keesokan harinya, Aiden dan teman-temannya sedang dalam perjalanan menuju kelas mereka saat berpapasan dengan Risa yang entah hendak pergi ke mana. Namun, tidak seperti biasanya di mana Risa selalu menyapanya, kali ini gadis itu melewatinya begitu saja. Apa dia benar-benar marah karena kejadian semalam? Aiden tahu dia salah karena telah mencium gadis itu tanpa izin tapi dia tidak pernah menyangka bahwa Risa akan semarah itu padanya.
