Yoshi membuka matanya perlahan, hal pertama yang dia rasakan adalah pusing yang sangat hebat.
"Ahkk.. Shh" dia meringis memegangi kepalanya yang serasa seperti ditusuk beberapa jarum.
Kemudian matanya melirik tempat dimana dia berada skrng. "Tunggu?.. Ini dimana?"
Yoshi memegangi kepalanya terus yg rasanya seakan pecah pecah. Dia tidak bisa mengingat tentang.. Yang terjadi padanya.
Lalu matanya mangkap dirinya dalam cermin disana, Yoshi langsung membulatkan matanya ketika melihat, semua kancing kamejanya terbuka.. Dan
"Apa ini?" yoshi langsung melihat kearah leher serta dadanya. Ada tiga kissmark.
***
Haruto mondar mandir diruang tamu dengan apron kuning yang melekat ditubuhnya.
Skrng sudh pagi jam 8 dan yoshi belum juga pulang kerumah. Haruto sudh menelfon kesemua temn² suaminya itu, katanya terakhir kali mereka melihat yoshi masih dirumah sakit.
Ceklek
Tiba tiba pintu rumah terbuka menampilkan yoshi, suaminya yang berjalan sempoyongan seperti orng mabuk.
"K-kak yoshi- "
Grep
Haruto tersentak kecil ketika yoshi tiba tiba langsung memeluk dirinya erat, "k-kenapa.. "
"Kak, kakak kemana? Kenapa gak pulang? Haru khawatir sama kakak! Kakak itu- umphh"
Ucapan haruto terpotong karena yoshi menarik tengkuk nya dan mencium bibirnya. Mata haruto yang akan menutup tiba tiba tidak jadi karena merasakan sesuatu.. Dibibit yoshi.
"Kok asin?" batinnya.
Yoshi melepaskan pelan pangutan mereka, lalu tersenyum menatap haruto. "Maaf, aku semalam gak ngabarin kamu dulu kalau aku nginep dirumah sakit. Kerjaanku jadi nambah banyak belakangan ini jadi harus nginep, maaf ya sayang"
Yoshi melepaskan pelan pelukannya, lalu mengelus rambut hitam istri manisnya. "Aku gak tidur semalaman, aku tidur ya? Kepala ku sakit kamu sarapan saja duluan okay" sebelum pergi dari sana yoshi mensempatkan untuk mengelus perut haruto dan mengecup bibirnya.
Fyi, yoshi udah mikirin alasan buat terpaksa bohong kalau dirinya menginap dirumah sakit.
Haruto menatap punggung yoshi yang mulai tak terlihat karena naik keatas, matanya menajam setajam silet.
"Apa mata aku yang salah atau.. Ada tiga bercak merah dileher kak yoshi?" menolog Haruto.
Tiba tiba hidungnya mencium bau tak sedam, "eh bau apa ini??"
"ASTAGA SUP BAWANG NYAA!!" pekik haruto lalu berlari menuju dapur dan mematikan kompornya.
***
Haruto terdiam ketika akan memasuki kamar mereka, haruto bukannya tidak percaya akan yoshi.. Tapi, entah kenapa dia jadi berpersangka buruk soal suaminya itu tidak pulang dan ternyata menginap dirumah sakit.
Ceklek
Haruto menutup kembali pintu nya dengn pelan, lalu melihat kekasur dimana yoshi yang tertidur dengan wajah yang.. Kelihatan lelah?
Iyaa, skrng mungkin haruto bakal tarik pikiran buruknya. Bahwa memang benar yoshi kelelahan karena pekerjaannya.
Lalu atensinya terarah ke keranjang cucian yang didalam kamar mandi, segera haruto berjalan masuk ke kamar mandi dan menemukan dikerajang itu.. Jas dokter?
KAMU SEDANG MEMBACA
Keizoku [継続] Yoshinori - Haruto
RastgeleKelanjutan dari Assitheru.. ⚠BxB; Yoshi - dom! haru - sub!