CHAPTHER (02)

1.5K 118 30
                                    

Hoekk ~ hoekk..

Haruto memegangi perutnya yang terasa mual dan anehnya kenapa yang keluar hanya air saja?

Hoekk~ hoekk

"Ughh.. " haruto memegangi kepalanya yang kini terasa seperti ditusuk beribu jarum tajam, entahlahh haruto tidak tau.. Akhir akhir ini dia sering muntah muntah serta kepingin makan yang asem asem.

Apa ini?






Hoekk~ hoekk

Kepalanya pusing. Haruto ingin menelfon yoshi tetapi dia tidak ingin menganggu. Suaminya itu akhir² ini selalu sibuk karena pasien rumah sakit mendadak banyak.

"Uhuk.. Hoek~ hoek~ haaa.. Hoek"









Bruk



Karena tak tahan dengan pusing, haruto jatuh pingsan dilantai kamar mandi.

***

Yoshi mempercepat berjalan mendorong brankar pasien yang kecelakaan. Memang skrng dia sungguh sibuk karena pasien rumah sakit ini pasiennya mendadak banyak.

"Tolong siapkan peralatannya suster!" ucap yoshi lalu diangguki oleh beberapa suster.

Yoshi sejenak menghela nafas, kira kira apa yang haruto lakukan ya skrng?

Tunggu, kenapa dia jadi kepikiran haruto? Ahh yoshi berharap malam segera datang, sungguh dia sangat rindu kesayangannya itu.

Sudah 3 bulan dia dan haruto menikah.. Dan keduanya skrng sama sama sibuk.

Yoshi dengan rumah sakit nya dan haruto mengurus restoran milik haruka yang skrng dipegang alih oleh memantunya itu.

,

"Eyoo mas bro!!"

Yoshi yang sedang mencuci tangan ditoilet lantas menengok kebelakang. Dimana ada take dengan cengiran khasnya.

Siapa yang menyangka bahwa takesaori masako skrng menjadi dokter umum dirumah sakit ini? Hmm cukup terkejut si. Dan yang cukup terkejut.. Dia skrng udah kawin sama kenzo.

Waahhh, impiannya ternyata terwujud juga. Selamat takee😍👏

"Eyy,, lama gak bertemu take" ucap yoshi tos ala² cowok dengan tangan yang masih basah.

"Goblok tangan gue basah T_T"

Yoshi terkekeh lalu mengambil sabun cair dan menuangkannya ditangannya. "Ehh yosh, haruto apa kabar btw?" tanya take ikut cuci tangan.

"Baik, gimana juga kabar kenzo?" tanya yoshi membilas tangannya.

"Baik juga, skrng dia lagi dinas diosaka bareng noa suaminya keita" jawab take.

"Eh yosh, si haru udah isi belum nih?" tanya take, jahil.

Yoshi kembali terkekeh lalu berjalan keluar toilet diikuti oleh take. "Hmm gak tau, belum kayaknya karena saat ini ngejala orng hamil itu kan muntah² kan?"

"Iye, huhuuu si ruto kalo udah isi gimana tu coba ya?" tanya take.

Yoshi menaikan sebelah alisnya, "giamna apanya?"

"Iya lahh gimana! Masa bayi punya bayi!!, haru itu udah 11 12 sama kek bayi skrng mau punya bayi.. Aduhhh!! Huhu" ucap take memegang dadanya dramatis.

"Iya juga ya" ucap yoshi. Dia skrng menjadi kepikiran, gimana saat haruto hamil nanti? Oh tentang hubungan badan,, tentunya yoshi selalu melakukan dengan istinya itu.

Namun, ia tidak paksa haruto kokk. Kalau haruto tidak mau ya dia juga tidak bisa. Dan akhir ini dia juga jarang, hanya saling mengecup bibir, pipi, atau kening karena keduanya sama sibuk.

Keizoku [継続] Yoshinori - Haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang