CHAPTHER (17)

775 61 4
                                    

Haruto menatap mansion mama mertuanya dengan senyum tipis. Ya disini lah dia sekarang, dia sempat kerumahnya dengan yoshi tapi tidak ada siapa siapa.

Haruto menebak kalau yoshi tidak kemana kamana lagi, melainkan ke rumahnya haruka. Lelaki manis itu melangkah pelan untuk mendekati pintu yang cukup besar itu.

Untungnya satpam disana mau membukakan pintu untuknya karena ini masih terbilang cukup pagi.

Haruto menutup matanya lalu menghela nafas, "oke tenangg haru. Bisa! Ayo bisa"

Lelaki manis itu menekan bel yang mengeluarkan bunyi cukup keras. Hingga beberapa menit kemudian terdengar suara kunci yang diputat dari dalam.

Sumpah haruto deg degan bangett.

Ceklek

Haruto terdiam ketika melihat siapa yang keluar, ternyata bukan haruka maupun yoshi. Melainkan salah satu teman suaminya itu..

"K-kak keita?"

"HARUTOOOOOO!!?!!?!!" Pekiknya girang dan langsung memeluk haruto sampai terhuyung kebelakang.

***

05.57 a.m

Berhubung haruka harus ke jerman untuk mengurus perusahaan peninggalan yunhyeong, jadi.. Dirinya meminta asahi ddk untuk menginap dan memani yoshi.

Karena belakangan ini hal yang tidak tertuga dari putranya itu sering dilakukan. Seperti menggores tangannya dengan silet contohnya. Untungnya haruka sempat menghentikan aksi itu sebelum silet itu menggores dani yoshi.

Wanita paruh baya itu sama sekali tidak mengerti jalan pemikiran anaknya yang sudh satu minggu ditinggal haruto pergi.

Entahlah, yang pasti haruka tetap terus berdo'a agar menantunya itu cepat kembali pulang.

Dipagi hari seperti ini mansion haruka udah rame, ya karena temen temen yoshi penyebabnya. Seperti sekarang, mashiho lagi masak buat sarapan.  Take lagi nonton kartun doraemon sambil rebahan cantul, asahi yang ngefanboy lisa blackpink, keita yang lagi anteng vcan sama noa.

Sementara anak tuan rumah menatap tak minat teman temannya yang malah ngerusuh itu, yoshi sekarang udah mulai mau makan dan menghentikan menyayat tangannya dengan silet.

Bahkan luka itu cukup banyak hingga diperban.

Untunglah kelima dokter itu mengambil cuti sehari saja untuk menghibur yoshi yang.. Emm ditinggal istri?

"Terkadang gua heran ye? Nobita kok mau si kawin ama sisuka padahal sisuka cintanya ama suneo?" ucap take.

"WEEHHH INSPRIRATIP DARI MANA TUH?!" tanya asahi yang masih asik ngefanboy lisa blackpink di-ipadnya itu.

"Bego lu! Mereka kawin lah karena saling suka! Mustinya elu yang kawin ama kenzo karena sama sama goblok" sambung asahi.

"Bacot lu sa!!"

"Udah ya anjir, masih pagi udah ribut aja" ucap keita mendudukan dirinya disebelah yoshi setelah selesai vcan sama noa.

"Yosh" take mendudukan dirinya, "tu muka jan kusut gitu donggg.. Gua jadi pengen gaplok lu pake baling baling bambu:(" ucapnya.

"Daripada lu ngegaplok yoshi, mending bantuin sana mashiho" ucap keita.

"MASHII!! PERLU BANTUAN KAGAK?!" teriak take berdiri lalu berjalan kearah dapur.

"Heran ya gua, tu manusia bener bener titisan toa keknya" ucap asahi datang dan mendudukan dirinya dikarpet depan keita dan yoshi.

"Hilih, bespren lo tuh sa!" ucap keita.

Keizoku [継続] Yoshinori - Haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang