19

1K 145 64
                                    

failing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

failing










— 2021

"Apa tidak apa-apa kita pergi kesini tanpa memberi tahu Aeri?"

Sunoo sedang bersandar, menatap teman temannya yang mengelilingi dirinya.

Mereka sekarang sedang berdiri didepan gerbang sekolah Enha, tempat dimana tragedi masa lalu mereka yang mengerikan terjadi.

Heeseung tersenyum, "Bukankah kita disini untuk mengetahui kebenarannya? Lagipula tidak ada gunanya mengajak Aeri, walaupun dia ingat pada kita, dia masih belum ingat tentang kelas unggulan bukan?" Jelas Heeseung, yang kemudian berjalan lebih dulu untuk masuk kedalam sekolah itu.

Menepuk pundak Sunoo pelan, Jake meyakinkan Sunoo untuk masuk kedalam, "Ayo"

Sunoo melepas sandarannya dan berjalan bersama dengan Jake, disusul dengan Ni-ki yang mendorong kursi roda milik Jungwon.


































Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




























Kepala sekolah menyandarkan tubuhnya pada kursi, dia tampak sangat pasrah ketika melihat anak-anak yang berdiri berjejer didepannya.

"Kalian mau apa datang kesini?"

Jungwon membulatkan matanya, "Artinya bapak tahu kan kalau kami masih hidup? Bapak bahkan tidak terlihat terkejut sama sekali" Katanya.

Kepala sekolah itu — masih Seongcheol, ia mendengus ketika mendengar perkataan Jungwon, "Pasti kamu berpikir saya yang memalsukan kematian kalian bukan?"

Mendengar pertanyaan dari Seongcheol membuat Sunoo mengepalkan tangannya, "Bapak pasti tahukan alasan mengapa kami hanya berlima?" Sunoo bertanya.

"Ya, itu adalah salah saya"

the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang