04

737 192 27
                                    

"fake - death"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"fake - death"




















Aeri membeku ketika melihat wajah pemuda itu, yang menatapnya dengan dengan tatapan yang dingin dan juga wajah yang lusuh.

Orang yang selama ini diyakini telah lama pergi menuju alam yang berbeda, dengan tidak disangka sangka muncul dihadapannya.

Wajahnya masih sama, hanya saja auranya terasa sangat berbeda, rambut pirang yang sangat menonjol itu membuat Aeri sadar bahwa —




Setiap orang berubah.


"Kim Sunoo?"

Salah satu korban dari ledakan itu, Kim Sunoo. Ternyata masih hidup.

"Kamu masih mengingat namaku? Itu sanga aneh, bagaimana jika kita berbicara ditempat yang tepat? Disini banyak siswa yang pulang sekolah."

















































"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




































Sudah hampir setengah jam, Aeri hanya menatap Sunoo yang sedang menyeruput secangkir teh, dengan banyak sekali pikiran dikepalanya.

Bagaimana bisa dia masih hidup?


Sunoo sadar Aeri terus menatapnya sedari tadi, "Jika ingin bertanya sesuatu, tanya saja. Jangan membuat orang lain menjadi risih" Katanya.

Aeri yang tenggelam di pikirannya, kembali tersadar, dia telah membuang buang waktu dengan bengong tanpa berkata apapun.

"Kau, benar Kim Sunoo kan?"

Sunoo menatap tajam Aeri, "Menurutmu?" Tanyanya, lalu kembali menyeruput secangkir teh yang ia pegang.

Tentu saja dia Kim Sunoo kan? Memangnya siapa lagi?

the pastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang