"forget - memories"
"Kakak kenal sama Park Sunghoon?"
Soobin menoleh kebelakang, melihat Aeri yang sedang memegang bingkai fotonya yang berukuran kecil itu, membuat Soobin berhenti untuk menyusun bukunya dilemari dan menghampiri Aeri.
Kemudian Soobin melihat bingkai fotonya, terdapat dua orang yang sedang tersenyum pada foto yang berada didalam bingkai tersebut.
"Tentu saja, Sunghoon sudah kakak anggap sebagai adik sendiri, dia anak yang baik" Soobin duduk diatas kasurnya.
Tangannya menepuk pelan kasur, menandakan bahwa Aeri harus duduk dikasur— disamping kakaknya.
Aeri meletakkan kembali bingkai foto tersebut dan duduk disamping Soobin, "Sunghoon itu, orangnya seperti apa?" Tanya Aeri.
"Aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskan nya, dia hanya anak remaja sepertimu dulu, dia kasar tetapi tidak dengan hatinya"
Senyum Soobin terus terpasang ketika membicarakan Sunghoon.
Aeri yang melihatnya jadi ikut tersenyum, memang deh senyum kakaknya itu selalu tertular pada dirinya.
Tetapi Soobin merasa ada yang aneh pada Aeri, "Tapi dek, bukannya kamu dulu deket ya sama Sunghoon?"
Senyum Aeri langsung memudar, dia juga merasa mengenal Sunghoon, tapi Aeri tidak mengingat apapun tentang Sunghoon.
Tring...Tring..
Aeri memeriksa handphonenya yang berdering, itu adalah telepon dari Geonu.
"Siapa itu dek?"
"Ini telepon dari Geonu, teman deket Aeri dari dulu" Aeri menunjukkan layar handphonenya kepada Soobin.
Senyum Soobin langsung hilang, seingatnya, Aeri tidak punya teman bernama Geonu dulu.
Aeri yang hendak keluar untuk menjawab teleponnya, tertahan oleh tangan Soobin yang menghentikannya untuk keluar.
"Bukannya kamu dulu tidak punya teman yang namanya Geonu ya? Kalo punya kenapa ngga dikenalin sama kakak dari dulu?"
Aeri menjadi bingung, Geonu pernah bilang bahwa dulu dia mengenal kakaknya, Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
the past
FanfictionTentang masa lalu, yang tidak pernah dikenang. fanfiction by 23hirra [ © jfkr0o . 2021 ]