Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"find - memories"
"Bagaimana kau tahu kalau dia mengingatmu?"
Jungwon menghampiri mereka yang sedang berkumpul pada satu meja dengan kursi rodanya, Ni-ki yang peka pun langsung membantu mendorong kursi roda Jungwon.
"Terimakasih" Kata Jungwon
Setelah membantu Jungwon, Ni-ki kembali duduk ditempatnya dan memilih untuk membuka sebuah kaleng soda.
Jungwon kembali fokus, "Tadi aku bertemu dengan Aeri, di galeri seni." Jungwon meletakkan kedua tangannya diatas meja.
"Kamu tahu Aeri datang ke sana?" Jake mendekatkan kursinya dengan Jungwon.
"Tidak, aku bahkan tidak tahu ada dia disana." Jawab Jungwon
"Aku sangat yakin Aeri benar benar mengingatku, dia ingat bahwa kami dulu sering belajar bersama di perpustakaan" Tambah Jungwon.
Jake yang mendengarnya, mengusap kasar wajahnya frustasi, dia merasa telah mengkhianati Aeri karena berpura pura tidak mengenalinya.
Sejak dulu, Jake menyukai Aeri.
Sunoo yang melihat Jake, segera mengeluarkan handphonenya dari saku celana, kemudian menunjukkan layar handphonenya kepada teman-temannya.
"Aku rasa ini sudah waktunya untuk mengembalikan ingatan Aeri"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aeri berdiri didepan gerbang rumahnya, ia terlihat sedang menunggu seseorang.
Tidak lama setelah Aeri menunggu, seseorang dengan pakaian serba hitam datang menghampiri dirinya.
