SWEET ENEMY

Sweet Enemy [05] ❦

•••

Malam itu, Jungkook tidak bisa tidur tenang. Merasa gerah saat mengingat insiden ciuman bersama Taehyung tadi siang. Bahkan pendingin ruangan sudah diatur pada temperatur paling dingin, namun Jungkook masih merasa panas menjalari tubuhnya saat ingatannya kembali teringat bagaimana bibir Taehyung mendarat di atas bibirnya.

Segala posisi tidur telah dia coba, tapi matanya tetap saja tidak mau terpejam. Saat memejamkan mata justru dia akan kembali teringat insiden itu. Miring kanan, kiri, tengkurap, membenamkan wajahnya di bawah bantal, bahkan tidur dengan posisi duduk pun Jungkook lakukan tapi hasilnya sama. Kantuk tak menyerangnya. Wajar saja karena itu bisa dibilang ciuman pertamanya, meskipun belum dikatakan ciuman.

"Iishh! Itu hanya tidak sengaja, ingat, tidak sengaja! Jungkook sadarlah!" monolognya seraya memukul pelan pipinya. "Sekarang tidur, ok? Atau kau akan terlambat besok," lanjutnya.

Dia kembali mencoba menutup matanya, hingga tak lama dia kembali membuka matanya. "Yak! Sebenarnya apa yang kau lakukan di pikiranku, sunbae!" dengusnya dengan kesal. "Aku ingin tidur!" Jungkook menendang-nendangkan kakinya di atas ranjang. Hingga manik legamnya menatap ke arah nakas saat ponselnya berbunyi.

Tangannya merayap asal meraih ponselnya, sontak matanya membola saat menatap nama yang tampak di layar ponselnya. SunBAE? Sejenak berdehem, sebelum akhirnya menggeser tombol hijau pada layar ponselnya.

"Ya?!" ucapnya datar lalu terdengar suara deheman.

"Jung."

"Sunbae tidak ada kerjaan, ya? Membangunkanku malam-malam begini. Untung saja aku belum tidur karena tugasku banyak."

"Aku tidak bisa tidur."

"Apa hubungannya denganku? Memangnya obat tidur? Aku juga bukan song lullaby yang mendengarnya langsung membuat sunbae tertidur?"

"Jangan memanggilku sunbae! Sudah berapa kali aku bilang ke kamu. Jangan panggil aku sunbae. Aku tidak suka!"

"Terserah aku! SUNBAE!" Jungkook tampak menekankan kata sunbae dengan lawan bicaranya.

"Jung!"

"Ya?! Apalagi?"

"Pernah pacaran?"

"B-bukan urusan sunbae! Sudah belum sih, aku mau tidur. Aku bisa terlambat besok!" Nadanya terdengar kesal.

"Besok aku jemput, ya? Jangan berangkat dulu sebelum aku datang."

"Aku tidak suka menunggu yang tidak jelas! Terakhir kali bilang mau jemput, nyatanyaㅡ"

"Aku akan datang besok. Tunggu aku, ya?"

"Uhm...sudah sana! Aku mau tidur!"

"Baiklah. Selamat tidur, Jungkookie. Mimpi indah ya, kalau boleh request...mimpiin aku aja, ya?"

"Iiishh! Request tidak diterima! Never! Udah, aku tutup teleponnya!"

Jungkook mematikan panggilan teleponnya sepihak. Setelah meletakkan ponselnya di atas nakas, dia membaringkan tubuhnya lalu menarik selimutnya pelan hingga menutupi tubuhnya hingga kepala. "Yak!! Sunbae! Sudah kubilang jangan mengangguku, kenapa malah meneleponku, aku makin tidak bisa tidur karenamu, sunbae!!"