Sweet Enemy [14] ❦

3.8K 383 35
                                        

•••

"Apa kamu punya saudara mirip kamu?"

"Eh? Maksud kamu apa? Nggak usah aneh-aneh, ya. Aku cuma suka Kookie, bukan kamu!" Taehyung mendekati Jungkook lalu menggenggam tangannya. "Ini lihat, ya. Kami pacaran, jadi nggak usah punya pikiran nggak jelas!" Taehyung menunjukkan tangannya dan Jungkook yang saling menggenggam.

Gadis itu tersenyum bahkan menahan tawanya. Lalu dia mengambil ponsel yang ada di dalam tasnya. Dia tampak serius mencari-cari sesuatu dalam ponselnya. Dan seketika tersenyum seolah sudah menemukan apa yang dia cari, sebuah foto.

"Ini, lihat! Kamu kenal nggak?" ucap Jungrae sambil menunjukkan sesuatu pada yang ada di layar ponselnya. Dia menunjukkan pada Taehyung dan Jungkook mengambil ponselnya. "Kenal nggak?"

"Hyungie, orang itu kan..." Jungkook menjedakan ucapannya. Dia mengambil ponselnya, lalu membuka sebuah pesan dari seseorang. "Coba hyungie lihat, mirip kan? Ini kan orang yang sama yang pernah Kookie tanyain," ucap Jungkook.

"Nggak usah cemas, aku kan udah bilang, aku punya pacar. Dia pacarku!" ungkap gadis itu. "Mungkin kalau dia ngelihat kamu, dia juga bakal kaget. Kayak waktu itu, aku ngelihat foto Kookie. Langsung tanya ke kamu," lanjutnya.

"Memangnya dia siapa? Nggak mungkin dua orang mirip. Maksudku, orang tuaku nggak pernah bercerita kalau aku punya saudara yang mirip." Taehyung tampak kebingungan, pasalnya foto yang ada di ponsel gadis itu sangatlah mirip dengannya. Sama halnya Jungkook dan Jungrae. Lelaki itu, entahlah, Taehyung tidak mengetahui namanya. Bahkan dia baru pertama kali melihatnya.

"Namanya V, aku kenal dia waktu di Jepang karena ikut appa. Dia itu sangat dingin kayak es batu, tahu nggak? Susah banget deketin dia. Banyak yang suka sama dia, termasuk aku..." Gadis itu menghentikan ucapannya lalu tersenyum. "Karena aku tahu dia dingin, aku nggak berani deketin dia. Sampai suatu waktu aku bertemu dia di perpustakaan, aku mau ambil buku tapi di rak yang aku nggak bisa ambil. Tiba-tiba aja dia datang, ngambilin. Nah, sejak saat itu, kami sering ketemu dan deket. Sampai akhirnya dia bilang kalau suka aku, akhirnya kami pacaran," jelas Jungrae.

"V?" tanya Taehyung. "Nanti aku bakal tanya sama eomma soal ini. Kalau aku nggak salah ingat, waktu kecil aku kecil eomma pernah cerita nama seseorang. V. Ya, aku ingat. Tapi, siapa dia aku nggak ingat," ujar Taehyung.

Mereka pun akhirnya kembali melanjutkan perbincangannya. Hingga waktu pun berlalu, malam kian larut. Jungkook yang sedari tadi duduk di samping Taehyung terlihat mulai mengantuk. Dia pun menyandarkan kepalanya pada pundak Taehyung dan Taehyung tampak mengusap lembut pipi gembil pemuda manis itu. Tak lama, Jungkook pun tertidur, tangannya yang sedari tadi memeluk lengan Taehyung erat, perlahan terlepas.

"Eomma, boleh Taehyung membawa Kookie ke kamarnya? Setelah itu Taehyung pulang," ucap Taehyung meminta izin.

"Tentu aja. Kamu udah tahu kan kamar Kookie?" Taehyung mengangguk.

Setelahnya Taehyung pun menggendong Jungkook ala bridal menuju kamarnya. Dan disinilah Taehyung sekarang, kamar Jungkook. Dia pun telah membaringkan tubuh Jungkook di atas ranjang. Sejenak mengusap dahi hingga ke pucuk kepala Jungkook sayang. Lalu dia pun menarik selimut, hingga sebatas dada Jungkook. Sebelum meninggalkan kamar kekasihnya, Taehyung tampak mencium dahi kekasihnya itu lama.

"Good night, sayang. Hyungie pulang dulu, ya. Besok hyungie kembali lagi. Mimpi indah," pamit Taehyung.

Setelah itu, Taehyung meninggalkan kamar Jungkook. Sejenak berbincang dengan eomma Jungkook, tak lama dia pun pamit dan meninggalkan rumah Jungkook. Selama dalam perjalanan, Taehyung kembali teringat wajah seseorang yang sangat mirip dengannya itu. Maka dia pun mempercepat laju mobilnya agar lebih cepat sampai di rumah dan bertemu dengan orang tuanya.

SWEET ENEMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang