•••
ᒍungkook telah sampai di tempat dimana dia memarkirkan mobilnya. Begitu juga dengan Taehyung. Ingat bukan, keributan kali ini disebabkan tak lain karena Jungkook mengambil tempat dimana Taehyung biasa memarkirkan mobilnya. Jadilah, Taehyung memarkirkan mobilnya tak jauh dari mobil Jungkook.
Taehyung tampak menatap Jungkook yang tengah membuka pintu mobilnya, namun entah kenapa dia dengan cepat berlari menuju mobil Jungkook. Dan mengambil kunci mobil yang ada di tangan pria manis itu.
"Yak!! Kembalikan! Aku bisa terlambat pulang karenamu!" pekiknya mengejar Taehyung yang tampak sedikit berlari menjauhi mobil Jungkook.
"Ambil sini! Masa kamu tidak bisa mengejarku? Apa tenagamu sudah habis karena mengepel?"
"Bukan tenagaku yang habis, tapi kamu yang kelebihan tenaga dan kurang kerjaan. Cepat sini, kembalikan!" Jungkook meraih kunci mobilnya yang masih berada di tangan Taehyung. Sedang Taehyung menaikkan tinggi-tinggi tangannya saat Jungkook berusaha meraihnya.
Yang bertanya dimana Namjoon, Seokjin juga Jimin jawabannya adalah mereka parkir di tempat yang berbeda. Seokjin yang kekasih Namjoon, sudah tentu dia akan berangkat dan pulang bersamaan. Sedang Jimin, dia sedang menunggu kekasihnya yang sedang berada di ruang latihan. Jadilah yang tertinggal sekarang adalah Jungkook dan Taehyung, si tom dan jerry yang selalu saja tak pernah akur.
Jungkook akhirnya berhenti mengejar Taehyung, dia hanya bersandar pada salah satu sisi pintu mobilnya. Dan masih menatap Taehyung yang masih membawa kunci mobilnya. Melihat Jungkook yang hanya diam, membuat Taehyung tidak suka. Dia pun kembali menghampiri Jungkook.
"Menyerah? Tidak mau pulang?" tanya Taehyung saat bersandar di samping Jungkook.
"Taehyung sunbaenimㅡ"
"Ya! Kenapa kamu memanggilku seperti itu? A-ada apa?" Taehyung melirik ke arah Jungkook. Jungkook sedang sedikit mendongakkan kepalanya. Menghela napasnya pelan.
"Kenapa sunbae sering sekali mengangguku? Bahkan terkadang aku tidak tahu dimana salahku. Ya, aku tahu meskipun sunbae tidak memukulku atau merundungku, tapiㅡ sepertinya sunbae sangat suka saat aku sedang kesal," gumam Jungkook.
Mendengarnya, Taehyung pun hanya diam. Sungguh, dia pun tidak tahu harus berkata apa. Karena dia sendiri pun tidak tahu alasannya. Dia hanya merasa sangat bahagia saat melihat pria yang tampan, ah ralat, manis itu mengomel ataupun mencebikkan bibirnya lucu. Dan mengoceh padanya.
"Kamu marah?"
"Tidak, hanya kesal. Karena sunbae selalu mencari masalah denganku dan selalu menggodaku, bisa-bisa aku salah paham," ucap Jungkook yang memelan di akhir kalimatnya.
"Sa-salah paham? Hahaha...jangan bilang kamu berpikir aku menyukaimu, ya?"
"Aku tahu banyak wanita yang menyukaimu, Taehyung sunbaenim. Jadi, anggap saja aku tidak pernah mengatakan ini padamu," ucapnya datar.
Entah kenapa Jungkook merasa tidak suka dengan ucapan Taehyung. Apakah Taehyung menganggap remeh perasaannya sehingga dia tidak suka? Entahlah yang jelas dia tidak menyukai jawaban Taehyung barusan.
Dengan wajah kesal, dia langsung menyambar kunci mobilnya yang Taehyung pegang. Taehyung tahu, dia sedang marah. Akhirnya Taehyung pun merelakan Jungkook yang masuk dalam mobil dan melajukan kendaraannya meninggalkan Taehyung yang masih terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET ENEMY
Fanfic[END] "Tidak bisa ya, sehari tanpa berdebat?" *** Apakah dua orang yang selalu bertengkar berselisih, berdebat, adu mulut adalah orang yang saling benci? Ataukah keduanya hanya ingin memperhatikan dan diperhatikan? *** ⚠️ #boyslove #toptae #bottko...