"Gimana Sertif sama medali udah ready semua kan?" Tanya Esa yang terlihat sibuk kesana kemari sedari tadi.
"Udah ready gue urutin berdasarkan urutan majunya," ucap Serena yang malam ini rapih dengan balutan dress batik bernuansa hitam dan kitten heels hitam, rambutnya ia ikat ala-ala gulungan konde dengan sedikit bagian depan yang dibiarkan menjuntai. Wajahnya terbalut make up yang tidak terlalu tebal namun masih cukup terlihat berhubung ia akan menjadi penerima tamu.
Malam ini fakultasnya mengadakan malam apresiasi, seperti namanya acara ini digelar untuk mengapresiasi mahasiswa-mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. nanti mereka akan mendapat sertifikat dan piagam penghargaan, makan dinner sebagai perbaikan gizi bagi anak kos dan juga penampilan bintang tamu yang disponsori fakultas.
"Oke sip, ppt udah ready semua juga kan?"
"Iya udah Sa," jawab Serena lagi.
"Nindi, Gema mana nih? Mereka bareng sama lo Keenan jadi pagar ayu bagus kan?"
"Iya, tadi Gema bantu ngambil mawar ke parkian Sa, Nindi lagi ke toilet,"
"Oke, ntar kalo ada apa-apa langsung hubungin gue aja atau minta bantu anak yang lain," ucap Esa mengisyaratkan dengan menggoyangkan protofonnya.
"Oke sip! jangan lupa maju mapres Sa saking hectic nya," ucap Serena diselingi senyum.
"Siap deh! Lo juga Ren," Ucap Esa mengacungkan jempolnya lalu pergi mengecek persiapan teman-teman yang lain. Kasian juga lihat Esa agak keteteran karena ketuplak proker ini lagi sakit tipes di rumah sakit.
Serena jalan ke front desk, say hi ke partner jaga nerima tamunya malam ini, lalu duduk merapihkan meja dan mengecek buku tamu. Biar kelihatan ada kerjaan aja sih.
Lalu nggak begitu lama Gema dan teman-teman datang bawa mawar yang nanti akan dibagiin.
"Mawarnya gemes ih bagus-bagus!" Nindi berlari kecil menghampiri.
Di dalam sudah terdengar suara Jian MC kondangnya hima yang lagi check sound nge pantun.
Menjelang malam para tamu undangan mulai berdatangan dengan tampilan cantik dan ganteng. Acara-acara kayak gini dimanfaatkan untuk bisa ber-make up ria tanpa harus takut dapat cibiran terlalu menor.
Serena menyapa teman-temannya dan dosen fakultas yang datang dengan excited, seru aja rasanya, padahal hampir setiap hari juga ketemu.
Hampir seluruh tamu undangan sudah datang, acara juga sudah dibuka dengan sambutan-sambutan dan dilanjutkan urutan acara-acara lain.
"Keenan, gue masuk dulu yaa, titip meja. Udah deket dipanggil nih," ucap Serena kepada partner nya. Setelah mendapat persetujuan Serena masuk.
Serena menampilkan senyum terbaiknya, sebuah kebanggan bagi Serena bisa mendapat gelar mapres lagi tahun ini.
Selepas mendapat kalungan medali dan sertifikat ia berhambur ke teman-teman dekatnya. Berpelukan, ending yang manis untuk tahun ketiganya menimba ilmu.
"Congrats Rena! Pas lo maju kita nggak ada yang kedip cantik banget deh beneran,"
Serena tertawa malu, berfoto ria sebelum kembali ke meja depan. dikarenakan nggak ada tamu baru yang datang, Ia mengirimkan fotonya ke keluarganya dan juga Kino.
Serena jadi tidak sabar nanti Kino janji untuk menjemputnya dan memberinya hadiah yang katanya rahasia.
•••
KAMU SEDANG MEMBACA
ONSRA | Lee Know
Fanfiction[ONSRA] a.n. the bittersweet feeling that love won't last