Hari ini cukup melelahkan untuk Serena, ia ada dua praktikum dengan pre-post test lalu setelahnya masih harus rapat project dengan teman-teman hima.
Selepas sampai di rumah, ia langsung mandi dan merebahkan diri di kasur. Sudah hampir jam sepuluh malam dan masih ada laporan yang harus dikerjakan.
Serena menghela, ia ingin vitaminnya agar semangatnya kembali.
Serena
Kinoo
Rere capekIa bangkit dari kasur, duduk di meja belajar dan membuka laptop mulai mengerjakan tugas.
Tiga puluh menit setelahnya terdengar suara ketukan pintu.
"Kenapa ma?" Sahut Serena.
"Aku bukan mama loh," ucap Kino menyembulkan kepalanya dari balik pintu lengkap dengan senyuman.
"Kino!!!"
Gadis itu segera menghambur ke pelukan lelaki Kalandra, Kino tertawa balas memeluk gadisnya.
Serena rindu, Kino selalu sibuk akhir-akhir ini dan mereka tidak bertemu. Selagi masih bisa, Rere mencium aroma parfum Kino yang ia sukai banyak-banyak, mendengarkan degup jantung Kino yang sama bereuphoria seperti jantungnya, dan juga tubuh hangat yang menenangkan.
"Kangen banget No," gumam Serena.
"Aku juga," ucap Kino.
Serena melepaskan pelukannya, memandangi wajah lelaki Kalandra yang terlihat lelah.
"Kamu kelihatan capek?" Tanya Serena. Ia menginstruksi Kino untuk duduk di sofa kamar.
"Enggak kok, perasaan kamu aja," ucap Kino.
"Kino.. aku udah kenal kamu lama. Kalau ada apa-apa cerita aja No, aku siap dengerin,"
Arkino mengulum senyum, "Aku cuma sedikit capek aja sayang, aku bantuin jaga mamanya Kinara di rumah sakit jadi belum bisa tidur yang proper," ucap Kino.
"Yaudah, sekarang kamu istirahat tidur aja," ucap Serena. Padahal bukan hanya itu yang ingin Serena sampaikan, ada banyak kalimat yang bisa memicu keduanya bertengkar yang ingin Serena ungkapkan tapi ia menahannya.
Kino capek, dibandingkan berantem lebih baik waktunya digunakan Kino untuk istirahat.
"Enggak Re, aku kesini mau nemenin kamu, jadi vitamin yang ada kalau kamu capek,"
"I've already got my vitamin Kino, your hugs and your presence makes me happy again. Kamu cuma perlu ada di samping aku dan rasa capekku langsung menguap gitu aja,"
"Makasih, kamu itu memang rumah buat aku pulang Re,"
Serena berdiri, "Kamu cuci muka gosok gigi dulu, aku ambilin bajunya kak Geo buat kamu ganti ya,"
Serena keluar kamar, ia menghampiri kamar kakaknya yang berjarak dua ruangan.
"Kak Geo!"
"Masuk dek!"
Terbukalah pintu dan tampak Geo sedang di meja kerjanya.
"Asik, kerja lembur bagai kuda~"
"Kalau mau konser di kamar Zea aja sana dek,"
"Yaampun sensi banget, aku mau pinjam baju kakak. Kino mau nginep," ucap Serena.
"Hmm, ambil aja. Kino dimana?"
"Dikamar aku lah," Serena membuka lemari, mencari kaos ukuran Kino.
"Oke, jangan aneh-aneh ya lo berdua ntar gue angkut pak RT kerumah," ucap kak Geo. Ganteng-ganteng galak.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONSRA | Lee Know
Fanfic[ONSRA] a.n. the bittersweet feeling that love won't last