Semoga suka sama kisah Revaldo ya
Jangan lupa vote sama komennya
love u guys!
.
.
.HAPPY READING!
• R E V A L D O •
BRUM BRUM BRUM ~
Bruk !
Ketiga sahabatnya Azka, Gilang, dan Mahen sentak terkaget ketika melihat salah satu sobat mereka yaitu Revaldo menabrak seorang gadis yang mengenakan seragam putih abu abu. Gadis itu sempat tersungkur kemudian duduk sambil memegang kaki nya yang sakit terkena ban motor milik Revaldo.
"Aw sakit,'' Clara meringis kesakitan.
"Waduh Aldo kok bisa sih, lo kalo galau mending jangan bawa motor dulu dah, orang lain yang jadi celaka,'' ucap Gilang sembari turun dari motor di ikuti kedua sahabatnya.
Revaldo tak menjawab omongan dari nya, cowok itu mendekati gadis tersebut.
"Sorry banget gue gak sengaja nabrak lo, lo gak papa kan?'' tanya Revaldo dengan raut khawatirnya.
"Gak papa ndas mu.''
"Kaki aku sakit kak,'' lirihnya.
"Mending lo bawa cewek ini ke UKS sekolah kita dulu do,'' ucap Mahen.
"Eh wait, lo sekolah mana? atau kita antar ke sekolah lo'' lanjutnya.
"SMA ANTARIKSA kak," ucap Clara.
"WOILAA PAS BANGET KITA SATU SEKOLAH,'' ucap Azka heboh.
"Blayer mulu lambe mu Azkanjing,'' Revaldo melirik tajam.
"Udah-udah, tunggu apalagi ayo berangkat sekarang kasian tu mana bentar lagi masuk,'' Gilang melihat ke arah jam tangan miliknya.
Revaldo mengangguk paham sembari memegang lengan gadis itu membantu untuk berdiri dan naik ke motor miliknya.
"Pegangan, ntar lo jatuh gue lagi yang susah," ucap Revaldo.
"I-iya kak,'' Clara memegang pinggang Revaldo. Cowok itu tersenyum tipis melihat arah spion
"Demi apa ini,'' batinnya.
Revaldo pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.
Ketika mereka sampai sekolah, murid yang lain terutama para siswi heboh melihat Revaldo membonceng seorang gadis.Wajarlah Revaldo itu cowok cuek yang jarang sekali berinteraksi dengan seorang wanita apa lagi sampai naik motor bersama sangat amat mustahil. Perkara ia masih susah move on dengan masalalunya, sulit untuknya menemukan orang baru, tetapi secuek cuek nya cowok itu, ia juga punya rasa iba jika ia tak sengaja mencelakai seorang wanita.
Merekapun memarkirkan motornya masing masing. Ketiga sahabatnya sengaja tak menemani Revaldo agar cowok itu bisa berduaan dengan gadis tersebut.
"Do, kita ke kelas duluan," ucap Gilang.
"Iya do, kita duluan ya," ucap Mahen dianggukkan oleh Revaldo.
"Jangan lo apa apain anak orang!'' teriak Azka.
Revaldo berdengus kesal "Sekali lagi lo bacot, gue cabut bibir lo.''
"KABORRRR!!''
Clara yang masih duduk di atas motor milik Revaldo terkekeh melihat kelakuan dari kakak kelasnya ini sangat amat lucu. Entah kenapa bisa bertemu dengan cogan berempat ini.
•••🪐•••
"Lo gue anter dulu ke UKS," ucap Revaldo memapah gadis itu.
"Oiya, nama lo siapa kenalin gue Revaldo." lanjutnya.
"Clara kak," Clara tersenyum memandang wajah Revaldo.
"Mamahnya ngidam apa si bisa dapat anak seganteng ini." batinnya.
Sesampainya mereka di UKS cowok itu pun mendudukan gadis itu di pinggir ranjang UKS. "Makasih ya kak," lirihnya.
"Hm," Revaldo mengangguk tipis, kemudian pergi celingak celinguk depan pintu UKS mencari anak PMR untuk mengobati kaki gadis itu. Kemudian Revaldo menemukan anak PMR yang sedang duduk bersama temannya depan kelas XI IPS 4 tak jauh dari UKS.
"Woi gerandong sini bentar, tolong lo obatin kaki dia," cowok itu menunjuk Clara.
"Lo bisa ga sih gausa manggil gue sebutan gerandong?'' ucap Sherly melangkahkan kakinya seraya menatap tajam cowok itu.
"Cocok buat lo," Revaldo terkekeh.
"Udah lo sana, balik kelas biar gue obatin dia," mendorong Revaldo keluar UKS.
"Iya iya ah, Clara gue ke kelas kalo ada apa apa bilang,'' ucap Revaldo dianggukkan oleh Clara.
Sherly mengambil betadine untuk mengobati luka di kaki Clara. "Waduh sampe memar gini, kamu jatuh?'' tanya nya.
"Em, iya kak jatuh waktu mau nyebrang untung di tolongin sama kak Rev tadi,'' Clara tidak ingin berbicara yang sebenarnya kalau ia tak sengaja di tabrak oleh Revaldo.
"Kamu teman dekat nya Aldo?'' tanya nya lagi.
"Eng- bukan kak," jawab Clara
"Hm gak biasanya seorang Aldo bisa care sama cewek," ucap Sherly sembari mengobati kaki Clara.
Clara tak menjawab, ia hanya diam memandang Sherly dengan pandangan yang sulit di artikan.
"Oke dah selesai, kamu mau istirahat dulu atau langsung ke kelas?'' tanya Sherly.
"Clara langsung ke kelas aja kak, makasih banyak ya kak," Clara tersenyum kemudian keluar UKS dan pergi ke kelas.
"Jangan-jangan Aldo sudah mulai move on dari Tasya, hm tapi baguslah biar gak jadi jomblo karatan,'' batin Sherly seraya menatap punggung gadis itu hingga menjauh.
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
REVALDO ALDEBARAN DINATA
Teen Fiction[UPDATE TIDAK MENENTU] [AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] "Jangan sesekali lo berani, mengetuk pintu hati seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya.'' "Kembali ke masalalu atau bertahan sama orang baru?" "Sakit mana lagi yang belom pernah gue ra...