HAI UNTUK KAMU YANG MASI SETIA NUNGGUIN REVALDO UPDATE MAACI DAN SEHAT-SEHAT TERUS YAA🥺
OKE GAUSA LAMA-LAMA DEH LANGSUNG AJA YAA!
Pagi itu Clara berangkat sekolah seperti biasa, tetapi hari ini ia terlihat sedang terburu-buru dan menaiki angkot. Setelah sampai di depan gerbang sekolah, ia melangkahkan kakinya menuju area sekolah.
Ia berjalan santai melewati koridor-koridor yang cukup ramai.Namun hari ini suasana sekolah benar-benar berbeda, seluruh mata murid-murid lain tertuju padanya terutama yang perempuan sudah pasti menatapnya dengan tatapan sinis.
"Kan, sudah gue duga sih bakal begini, gara-gara Kak Rev ni pake upload foto gue di akun pribadinya," gumam Clara.
"Kalo gue sampe di gibeng sama ciwi-ciwi satu sekolah, bisa ancur gue," lanjutnya seraya berjalan sedikit cepat.
Sesampainya di depan kelas ia sedikit lega, di dalam kelas sudah ada banyak murid yang sedang asik dengan kegiatan mereka masing-masing.
"Ra, akhirnya lo datang juga," ucap Jefina menghampiri dengan nafas yang terengah-engah.
"Lo kenapa Je, bikin kaget aja?" Clara menatap heran.
"Jangan banyak tanya, lo ikut gue sekarang."
Jefina menarik pergelangan tangan Clara, keduanya keluar kelas dan menuju ke arah mading, dan disana ada banyak siswa berkerumun melihat kearah mading itu.
Setelah keduanya sampai, para siswa menyingkir memberikan akses jalan untuk Clara dan Jefina.
"Oh ini, cewek yang ada di mading, pacaran sama Kak Aldo tapi pulang sama Kak Arsen, dan satu lagi kemarin waktu ke UKS di gendong sama Kak Mahen, lo embat aja semua Ra." ucap salah satu murid.
Michelle dan Keyla yang berdiri di balik kerumunan tertawa kecil sembari melipat kedua tangan didepan dada, melihat aksi murid-murid lain.
"Murahan lo jadi cewek."
"Diam mulut lo," celetuk Jefina menunjuk wajah salah satu siswa yang bernama Ana.
Disisi lain Clara diam tak percaya dan menetes kan air matanya, melihat kertas-kertas yang bertuliskan bahwa dirinya adalah gadis murahan memiliki banyak pria, dan sebuah foto.
"Ternyata bukan cuma postingan itu, tapi soal Kak Arsen sama Kak Mahen juga." batin Clara.
Dengan pergerakan lambat gadis itu ingin merobek kertas-kertas yang berada di mading, namun Revaldo dan ketiga sahabatnya yang tiba-tiba datang ntah dari mana telah merobek semua kertas itu menjadi tidak terbentuk, Clara tersentak pelan melihat perlakuan dari Revaldo.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVALDO ALDEBARAN DINATA
Teen Fiction[UPDATE TIDAK MENENTU] [AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] "Jangan sesekali lo berani, mengetuk pintu hati seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya.'' "Kembali ke masalalu atau bertahan sama orang baru?" "Sakit mana lagi yang belom pernah gue ra...