MAAF YAA AUTHOR LAMA GAK NONGOL, KARENA ADA TUGAS PROPOSAL JADI GA SEMPAT BUAT UPDATE DAN AKHIRNYA AUTHOR BISA SEMPETIN UPDATE LAGI ❤️
"Welcome, Aldo!" Seru Reno dengan ceria.
Cowok itu hanya bisa tersenyum tipis, dengan wajah kebingungan, matanya menelusuri setiap sudut ruangan.
Ada beberapa foto dirinya disana, ia terus bertanya kepada dirinya dalam hati mengapa ada foto ia di dinding.
"Kamu istirahat dulu ya di kamar, kalau kamu lapar panggil mamah ya nak," ucap Sena dengan nada lembut, sembari ia mengusap pundak Aldo yang sedang menatapnya.
"Mah, kamarku dimana?"
"Ayo sini mamah sama papah antar kamu," ketiga nya berjalan menuju arah kamar Aldo yang berada di lantai dua.
Langkah Reno terhenti di tangga, untuk mengambil kunci mobil yang terjatuh dari genggamannya.
"Cih, Aldo minimal mati kek lu!" Arsen bergumam.
Tak sengaja omongan dari Arsen terdengar oleh sang Papa.
"ARSEN! KURANG AJAR MULUT KAMU!"
"Apa sih pa? Arsen ngomong sama Orlando anak buah Arsen," dengan cepat cowok itu mengeluarkan handphone miliknya dari dalam saku.
"Kamu pikir papah tuli?! Awas kamu ya macem-macem lagi sama adik kamu!" Reno menunjuk wajah Arsen.
"Papa tuh ada masalah apa?! Marahin Arsen terus?! Iya pah Arsen tau Aldo anak emas di rumah ini paling disayang karna dia anak penurut sedangkan Arsen bandel!" Wajah Arsen memerah ia meluapkan semua yang ada di dalam hatinya.
"Papa gak permasalahin soal itu Arsenio Dinata! Tapi, kamu sudah keterlaluan dan papa kecewa sama kamu! Kalau papa gak sayang kamu papa sudah laporin kamu ke kantor polisi!"
Arsen tersentak pelan mendengar kata polisi. "Maksud papa?"
"KAMU KAN YANG SUDAH BIKIN ADIK KAMU CELAKA?! KAMU PIKIR PAPA GATAU?"
Cowok itu terdiam seribu bahasa, badannya seketika gemetar hebat. Ia benar-benar tidak sanggup berbicara untuk melawan sang Papa, karna ia tau ia salah ngelakuin hal itu.
"Mulai hari ini papa sita kunci mobil kamu selama sebulan! Terserah kamu ke sekolah naik apa?! Asal kamu tau papa haram kan kalo sampe kamu pake mobil dirumah ini!" Dengan kejam sang papa mengancam cowok itu.
Reno melangkahkan kaki nya dan pergi dari hadapan Arsen.
"Arsen tau pah, Arsen salah.. Tapi Arsen ngelakuin hal ini karna perlakuan papa terhadap Arsen!" Ucapnya dalam hati.
🌹🌹🌹
Aldo saat itu hanya duduk di atas kasur king size berwarna hitam miliknya. Mata nya tertuju pada salah satu foto di atas meja belajar, itu adalah foto seorang wanita cantik dengan rambut berwarna coklat.
"Mah, dia siapa?" Menunjuk ke arah foto.
"Dia itu pacar kamu nak, kamu dulu sering banget ceritain wanita itu,"
"Pacar? Enggak! Bukan, mamah jangan sembarangan ngomong! Aldo ga punya pacar!" Ia memegang kepalanya dan merasakan sakit di kepalanya.
"Aldo kamu kenap--"
"PERGI!!"
Sena berubah posisi menjadi berdiri ia iba melihat keadaan Aldo, tetapi ia tidak bisa merubah takdir. Sudah kenyataan bahwa anaknya akan seperti ini, dengan berat hati wanita paruh baya itu melangkah pergi dari hadapan cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVALDO ALDEBARAN DINATA
Novela Juvenil[UPDATE TIDAK MENENTU] [AKAN DI REVISI SETELAH TAMAT] "Jangan sesekali lo berani, mengetuk pintu hati seseorang yang belum selesai dengan masalalu nya.'' "Kembali ke masalalu atau bertahan sama orang baru?" "Sakit mana lagi yang belom pernah gue ra...
