BAB 17

524 44 3
                                    

Siang ini, (Name) di izinkan keluar dari Rumah Sakit. Koutarou pulang membawa (Name) menaiki mobilnya sendiri.

Tadi pagi, Koutarou sempat pulang sebentar untuk membersihkan rumah dan mandi. Ia balik ke Rumah sakit menaiki mobil pribadi nya.

"(Name), kau jangan melakukan hal yang melelahkan" ucap Koutarou

"Aku tak apa-apa. Hanya saja kebanyakan melihat mataku sakit. Mungkin efek baru operasi ya"

"Kadang saja, nanti kau tidur di kamar saja. Kalau sakit mata, tidur saja. Apapun yang kau minta akan ku sediakan"

"Tak apa Koutarou"

"Tidak"

(Name) menghembus nafasnya pelan. Suaminya ini tetap keras kepala. Tidak mengizinkan nya bekerja. Walau hanya menulis novel.

Koutarou telah banyak berubah, bahkan ia tak berteriak lagi. Suaranya telah di kontrol.

(Sedangkan Author nya suara besar ga di kontrol:'v) lupakan..

Mereka melintasi toko-toko di mana tempat penjualan makanan yang enak. Tiba-tiba mobil Koutarou berhenti.

"(Name)? kau mau makan?" tanya Koutarou

"Eh?"

"Kita bawa pulang, ibu akan kerumah kita. Untuk itu kita makan duluan"

"A-ah iya"

"Ayo turun"

"Iya"

🌸🌸🌸

"(Name)? kau mau apa?" tanya Koutarou sambil menggandeng tangan (Name)

"Okonomiyaki "

"Itu saja?"

"Iya, itu saja sudah  cukup"

"Baiklah!"

Koutarou pergi membeli Okonomiyaki . Ia sangat perhatian kepada (Name). (Name) merasa di manjakan. Padahal ia tak mau di manjakan begini.

Koutarou.. terimakasih... kau baik sekali.. gumam (Name)

"(Name)? Kau melamun?" tanya Koutarou sambil melambaikan tangannya

"Eh?"

"Kenapa? Capek? Bilang dong dari tadi.."

"Ti..tidak.. aku hanya melamun"

"Ayo pulang, kau kelelahan"

Koutarou mengendong (Name) dan membawanya ke mobil.

(Name) terkejut dengan kelakuan Koutarou. Ia menggendong nya di depan umum?!

Koutarou saat ini menggenakan baju kemeja dan celana Levi's . Ia menurunkan rambutnya, dan memakai topi hitam.

Lalu, ia memakai kacamata agar tak di ketahui identitas nya. Begitu juga (Name), ia memakai baju kaus lengan pendek dan rok kecil yang manis.Di tambah dengan kaus kaki berwarna cream yang manis.

(From Pinterest)

Koutarou yang membelikan nya kemarin, ia mengatakan bahwa baju itu cocok dengan (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Koutarou yang membelikan nya kemarin, ia mengatakan bahwa baju itu cocok dengan (Name).

Kemarin, Ibu (Name) dan Koutarou ke Mall membeli makanan dan kebutuhan lainnya. Koutarou tak sengaja melihat baju di toko baju.

Ia melihat warna baju itu dan terbayang wajah (Name). Makanya ia membelinya.

(Name) pun suka dengan warnanya dan simpel. (Name) yang suka dengan warna cerah membuat wajahnya dan warna baju seperti menyatu.

🌸🌸🌸

"Kuro! Cepatlah" panggil Kenma dari teras rumah Kuroo

"Sabar, lagian dia baru pulang dari Rumah sakit. Ngapain cepat-cepat kesana?" ucap Kuroo sambil memakai sepatunya

"Aku menganggap nya adikku"

"Lebih nih?"

"Ga, hanya 'Adik'"

"Yaa.."

"Kau tau kembar Miya?"

"Oh.. rambut model Jamet? "

"Kau juga jamet..."

"Ga ya, ini namanya Fashion ~"

"Kata salah satu dari kembar itu menganggap (Name) seperti adiknya"

"Kau terlalu memikirkan hal itu, nanti stress"

"Dia.. siapanya (Name)..."

"Sudahlah, ayo kerumahnya. Brokuto sudah menunggu di sana"

Kuroo menyalakan mobilnya, dan masuk kedalam. Kenma juga mengikut hal yang sama. Mereka pun pergi kerumah (Name) yang jaraknya sangat jauh.

🌸🌸🌸

"Cepetan bang*at"

"Sabar Tol*l"

Siapa suara itu? Yup! Si kembar Miya. Mereka ingin kerumah (Name), karena Osamu ngotot ingin pergi ke rumah (Name).

Atsumu yang sudah capek dengan kelakuan adiknya, ia memutuskan pergi ke rumah (Name). Walau Atsumu tau pasti akan ramai dengan keluarga (Name).

Keluarga (Name) sangat berdukacita saat mendengar (Name) kecelakaan itu. Saudaranya, sepupunya, bahkan tetangga (Name) juga sangat sedih.

Karena kenapa? (Name) itu orangnya baik, manis, pintar. Bahkan (Name) rela berkorban demi untuk tetangga nya atau saudaranya.

Makanya banyak banget yang menganggap (Name) adiknya.

Maka jangan heran jika rumah (Name) akan penuh seperti ada acara pesta keluarga.

"CEPETAN TSUMU"

"SABAR! AMBIL HP"

"CEPETTT"

"SABAR"

Atsumu yang sudah muak dengan teriakan Osamu. Ia mempercepat langkahnya. Ia sudah pekak telinganya karena suara cerewet Osamu.

Padahal kasihan (Name) dan Bokuto disita waktu berduaan... gumam Atsumu

🌸🌸🌸

Bersambung!
Gomen kalo pendek:"

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang