BAB 18

473 43 4
                                    

"Tadaima.."ucap (Name) dan Koutarou saat bersamaan

"Okaerii "

(Name) melihat isi rumahnya, bersih tanpa noda.Meja terlihat rapi, vas bunga mawar merah yang mekar dengan sempurna. Pastinya ini adalah hasil dari ibunya. Siapa lagi kalau bukan ibunya sendiri?

"(Name)! Akhirnya kau pulang kerumah dengan tubuh sempurna" ucap Ibu Koutarou

"Iya, aku pulang"

(Name) menatap wajah ibunya, kejadian ini sama persis saat dia SMA dulu. Saat ia sedang belajar di Tokyo, dan saat musim panas ia pulang ke Miyagi untuk bertemu dengan orangtuanya dan tetangga nya. Hinata.

Kata Tadaima adalah kata yang sangat bermakna bagi (Name). Menandakan 'Aku pulang' itu seperti kembali ke dalam pelukan orangtua.

Lihatlah (Name) sekarang, ia sudah besar. Sudah menikah, dan hanya menunggu masa kehamilan.

Ibu (Name) tersenyum manis, ia menggenggam tangan (Name) dan mengajak nya ke dapur.

Koutarou sudah pergi bergabung dengan Ayahnya dan ayah (Name) yang sedang membicarakan tentang 'Ekonomi rumah' dan lain-lain.

🌸🌸🌸

"(Name)? Kapan kau hamil?" tanya Ibu (Name)

Degh..

Perasaan (Name) menjadi tak enak dengan topik pembicaraan ini, apa ibunya meminta cucu?

"Eh...mungkin nanti.." ucap (Name) gugup

(Name) entah kenapa membayangkan kejadian di Rumah sakit. Saat Koutarou menciuminya di ranjang rumah sakit. Saat itu, ia tak bisa melihat.

Perasaan (Name) campur aduk. Antara senang sama malu. Ia ingin mengubah topik pembicaraan ini.

"(Name), kau bisa melakukan nya jika mau. Tak payah menunggu Koutarou setuju. Ia akan selalu mendukung mu (Name)" ucap Ibu Koutarou

Mereka mengatakan ini seperti tak ada beban! Malu tau.. batin (Name)

"Kau kepikiran tentang anak?" tanya Ibu (Name)

"Se..sedikit.." jawab (Name)

Saat ini, mereka sedang memasak makanan. (Name) mengelap piring yang baru saja selesai di cuci.

(Name) menatap bayangan wajahnya di piring. Ia memang menginginkan anak. Seperti pasangan lain.

"Kau bisa melakukan nya nanti. Kami tidak menganggu" kata ibu Koutarou santai

"E-eh..iya"

"Nanti ada tamu kami saja yang layanin. Oke?"

"Iya.."

Wajah ibunya dan wajah ibu mertuanya sangat antusias. Memang mereka benar-benar ingin mempunyai cucu rupanya. Mereka sudah tak sabar.

Apa aku katakan kepada Koutarou?batin (Name)

🌸🌸🌸

"Hahhh, akhirnya tidur di kasur sendiri" ucap Koutarou

Koutarou merebahkan tubuhnya di atas kasur. Rasa rindu kepada kasurnya ini melebihi batas.

Magnet Kasur sangat merindukan kita iya kan?

"Eum..Koutarou.." ucap (Name)

"Ya?" jawabnya sambil berguling-guling di kasur

"Eum...aku..."

"Kenapa (Name)? Ada yang ingin dibicarakan?"

"Er...aku.. ing-"

"..."

"Ti-tidak kok..hanya nyamuk mengganggu di telinga ku"

Apa sih (Name)?! Ayo katakan! Ini saatnya bukan? Mertuamu menginginkan nya!!! teriak (Name) dalam batin

Koutarou mengeryit dahi nya, apa yang ingin di bicarakan (Name)?

"Oh ya (Name)...." ucap Koutarou memulai pembicaraan

"Y-ya?"

"Ayahku bilang jika ia menginginkan cucu"

Degh..

Perasaan (Name) kali ini benar-benar dibuat bingung oleh Koutarou. Ia bingung bagaimana menjelaskan nya.

Apa dia akan mengatakan nya juga?

Atau kah dia berdiam diri?

"Nee, (Name).. kau tau apa yang harus kita lakukan?" bisik Koutarou di telinga (Name)

Tangan kekar Koutarou melingkar di pinggang (Name). Hidungnya mengendus aroma tubuh (Name).

Aromanya membuat Koutarou menjadi gila. (Name) yang merasakan itu, agak terkejut. Bagian paling sensitif (Name) adalah telinga.

Tangan usil Koutarou berjalan dari perut (Name) hingga ke dada. (Name) agak menjauh dari Koutarou. Ia tetap saja di posisi semulanya.

Koutarou mengunci pergerakan (Name). Membuatnya ia di dalam pelukan Koutarou.

"Koutarou..." ucap (Name) dengan mata sayu

"Yeah?"

"Aku..."

"Hm?"

"Maaf membuat mu..egh... tidak enak hati"

"Kenapa?"

"Aku datang bulan Koutarou, jadi hentikan.."

Krik krik krik:v

"Um...(Name)?"

"Y-ya?"

"AKHHHHHHHHH, BULAN SIALAN!!!" teriak Koutarou

"E-eh? Koutarou"

"APA SI DATANG GA JELAS. INGIN KU HUJAT RASANYA"

Koutarou berguling-guling di kasur sambil menjambak rambut nya sendiri. Melihat itu, (Name) mencoba menenangkan pikiran Koutarou.

Memang benar, (Name) datang bulan saat tadi. Ia baru saja mendapatkan nya. Apa ini terlalu lama untuk Koutarou?

Sabar ya Koutarou.. batin (Name)

Di lain tempat..

Kediaman Tsukishima..

"Hatchu!" Bersin Tsukishima

"Eh?! Kau pilek Tsukki?!" panik Yamaguchi

"Tidak..aku merasa ada yang membicarakan ku"

🌸🌸🌸

Bersambung!

Muyas kaget melihat notifikasi Fanfiction Sakusa dan Mikey.

Woaah, segini kah kalian cintanya kepada Mikey dan Sakusa?

𝐁𝐄 𝐌𝐘 𝐖𝐈𝐅𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang