Pelet Anus

PART 9. PECAH

Kesadaran gue mulai menghilang perlahan. Sialan kayaknya gue mabok nih karena dicekokin miras sama mereka.

Gue cuman bisa pasrah saat zaki mulai menghisap dan menggigit leher sebelah kanan gue sedangkan roy melakukannya pada leher sebelah kiri gue.

Gue makin mendesah keras saat samsul mulai menelanjangi gue dan memainkan nipple gue. Sedangkan mario dia hanya mengelus pipi gue dengan pandangan sayu.

Gue merasakan bagaimana mereka menggilir gue malam itu. Gue bener-bener lemes saat merasakan peju mereka bergantian memenuhi lubang anus gue serta wajah gue yang juga mereka semprotkan peju.

Gue menerima dengan pasrah saat zaki dan samsul bergantian menjejalkan kontolnya kemulut gue saat ejakulasi yang entah keberapa kali.

Kepala gue terasa berat banget, tapi gue masih bisa merasakan mario menggarap gue. Dari mereka berempat, mario ini yang nafsu sex nya paling tinggi.

Pantesan aja dia di juluki maniak sex sama kawan-kawannya ini. Gue melihat jika zaki, samsul dan roy telah tepar tertidur didipan ini.

Gue ga tau berapa kali mereka crot didalam lubang gue. Yang gue rasakan kalau pejunya mario yang paling banyak ada didalam badan gue.

Tiba-tiba mario mendesah keras, dia menghujam kan dalam-dalam kontolnya yang besar dan berurat itu kedalam lubang gue. Bibirnya mulai menghisap leher gue, meniban semua kissmark yang diberikan oleh kawannya.

Gue merasakan peju mario sangat banyak dan kental. Dia ambruk di atas badan gue sambil ngatur nafas.

Kontolnya yang mulai melemas perlahan keluar dari lubang gue.

PLOOOP

Kontolnya mario keluar dari lubang gue. Gue mendesah nikmat. Gue menunggu beberapa saat. Loh?

Loh kok?

Loh, kenapa ga ada peju yang ngalir dan keluar dari lubang gue? Sedangkan gue abis dipake sama mereka bahkan mario pejunya ngecrot didalam sangat banyak.

Gue yang masih pusing dan sedikit teler ini perlahan dilanda kepanikan. Gue baru inget jika didalam lubang gue ada pelet yang ga boleh di crotin sebanyak tiga kali sama orang yang sama.

Anjrit. Siapa yang udah ngecrot didalam lobang gue lebih dari tiga kali nih?

Tapi kalau dari ingetan gue rasanya mereka gantian make gue nya yang artinya ga ada yang crot tiga kali berturut turut didalam lubang gue.

Gue berusaha meyakinkan diri kalau pelet itu masih baik-baik saja. "Nnggh..." mario perlahan membuka matanya.

Pandangan gue beradu dengannya. Ntah kenapa dari jarak sedekat ini gue bisa mencium bau badan mario yang wanginya maskulin banget dan malah bikin gue sange lagi. Gue memberanikan diri untuk membelah pipi mario yang dipenuhi keringat.

"hhnngg..." mario mendesah perlahan akibat sentuhan tangan gue. rasanya dada gue berdebar kencang merasakan pelukan hangat mario.

Gue lihat keseliling dan ini kayaknya mendekati subuh deh karena sayup sayup gue denger suara orang ngaji di masjid. gue harus bergegas karena khawatir dilihat orang lain dengan keadaan kayak gini.

Gue pun menggeser tubuh mario ini yang ntah kenapa nurut aja ini anak gue geser badannya kesamping. gue segera memunguti baju gue dan memakainya. tiba-tiba zaki bangun dari tidurnya sambil mengucek mata.