Bab 3 : Pertemuan Yang Diatur

179 47 8
                                    

"Aku pikir, lebih baik kita tidak perlu dipertemukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pikir, lebih baik kita tidak perlu dipertemukan. Agar semuanya berjalan sesuai rencana."

- IM THE MAFIA -

******

"Tuan Kim, malam ini anda ingin memakai dasi warna apa?" tanya seorang pelayan wanita yang sedang berdiri didepan sebuah laci besar dengan berisi ratusan dasi yang memiliki warna dan corak berbeda.

"Dark Brown." singkatnya.

"Baik, anda memang sangat tampan jika memakai dasi berwarna gelap." puji sang pelayan, sedangkan pria yang dipujinya sama sekali tak membalas atau memberikan senyum sedikit pun.
Dia hanya diam, membaca majalah yang ada ditangannya.

"Tuan Muda, apa anda tetap ingin menghadiri pesta perusahaan atau memilih untuk pergi ke tempat casino?" tanya seseorang lainnya.

"Coba kau sebutkan lebih dulu, tamu-tamu penting yang akan hadir di Pesta malam ini, Namjoon." balasnya tanpa menoleh sedikit pun ke arah pria yang menunggunya di ujung pintu.

"Tamu yang akan hadir malam ini..." pria yang bernama Namjoon mengambil sebuah tab didalam jas abu-abunya.
Berdiri tegap lalu membuka layar kunci tab tersebut dan membaca seluruh tamu penting yang diundang oleh Tuan Mudanya.

"Ada 4 Kepala Dewan Direksi dari Communication Corpotion, yang tak lain adalah... Miss Jennie, Mr.Louis, Mr.Siwon dan Mr.Bright mereka sudah duduk dibangku VVIP."

"Lalu."

"Ada Mrs.Carolina Cristhine istri dari Mr.Edward yang pernah menjalin kerjasama atas perusahaan tambang emasnya dengan perusahaan berlian anda yang berada Di Pulau Jeju."

"Ada lagi?" balas pria itu sembari mendongakan kepalanya, membiarkan tangan gemulai pelayan wanitanya.
Memasangkan sebuah dasi dilehernya.

"Mr.Albert juga akan hadir, dia adalah Guru Mentor anda sejak kecil."

"Hm, lalu."

"Ituu...."

"Kenapa?" dia menghentikan tangan dari sang pelayan, menolehkan kepalanya untuk menatap Namjoon yang terlihat ragu, membuka suaranya.

"Tuan Besar menyuruh anda untuk berdansa dengan Nona Lisa saat acara pesta sudah dimulai, dia bilang anda tidak boleh mengecewakan Putri dari Kediaman Tuan Marco."

"Kau bercanda? aku berdansa dengannya?"

"Saya tahu Tuan, tapi---"

"Mereka pikir gadis itu mau menerimaku, dengan mengatur perjodohan semacam ini."

"Tidak ada gadis di dunia ini yang akan menolak anda Tuan Muda Kim, anda adalah pria sempurna yang dilahirkan oleh Kediaman Kim." Namjoon.

"Kalau begitu, kenapa dia pergi meninggalkanku? dan membiarkan aku membesarkan Putrinya sendirian."

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang