IM THE MAFIA [TAMAT✓]

Bab 38 : Seorang Pengkhianat

"Jika memang hubungan kita harus berakhir, mungkin aku akan mengatakan selamat tinggal untuk perjuangan."

- IM THE MAFIA -

*****

"Kembalilah ke New York, markas rahasia milik Keluarga Kim telah ditemukan. Dan aku dengar Pabrik Texas juga sedang menghentikan produksi, kau tidak akan mendapatkan apapun disana."

"Aku sudah menyiapkan puluhan bom untuk meledakan Hotel ini, tapi Ayah malah menyuruhku kembali?"

"Ini adalah masalah yang mendesak Yoongi, kau harus mendapatkan Blacksuit dan Alligator ditanganmu sebelum Tim Agen Khusus menangkapnya. Tahun ini kekuasaan Keluarga Kim akan hancur."

"Apa Ayah yakin, bahwa Blacksuit dan Alligator bisa kita dapatkan? bukankah Ayah tahu bahwa Taehyung sangat menjaga mereka."

"Kita bisa bicarakan ini dirumah, yang terpenting sekarang adalah cepat kembali ke New York."

Hyun-ki memutuskan sambungan teleponnya, membuat Yoongi melamun sesaat untuk memikirkan perkataan dari sang ayah.

Jika markas rahasia dari Keluarga Kim telah ditemukan, bukankah berarti ada seorang pengkhianat diantara mereka.

Tapi .. siapa pengkhianat itu? kenapa dia begitu berani untuk mengungkap markas terbesar yang di incar oleh Klan Mafia lain.

"Ada apa Oppa? apa Ayah memberi kabar buruk padamu?" tanya Somi melihat wajah Yoongi yang sedang melamun.
"Oppa..." panggilnya.

"Eoh? tidak- siapkan barang bawaanmu Somi, kita akan check out dari Hotel ini dan kembali ke New York."

"Secepat itu? kau bahkan belum menyelesaikan misimu, kenapa Ayah menyuruhmu untuk kembali."

"Pabrik Texas telah menghentikan produksi, dan markas rahasia dari Keluarga Kim di ketahui oleh Badan Intelijen Amerika. Mungkin setelah ini akan ada kabar berita yang menggemparkan di media sosial dan televisi."

"Sungguh? apa ini bertanda kalau kekuatan Keluarga Kim akan jatuh."

"Aku tidak tahu, mungkin sepertinya iya. Jadi bersiaplah sekarang aku akan memesan tiket pesawat."

.
.
.

Sadari tadi, Angel hanya berdiam diri didalam pesawat menatap gumpalan awan hitam dengan dihiasi kabut malam.
Bola matanya menggenang sedikit air mata yang mungkin akan jatuh kapan saja, kedua tangannya berkeringat dingin menandakan kalau saat ini dia sedang tidak nyaman.

Taehyung yang duduk dikursi lain, hanya diam memperhatikan wajah kekasihnya.

Dia tahu, bahwa informasi tentang markas rahasianya. Pasti ulah Angel yang telah membocorkannya kepada Stella yang merupakan salah satu tim kerjanya.
Ini semua memang salah Taehyung, tidak seharusnya dia mempercayakan tentang dunia bawahnya pada gadis itu.
Taehyung pikir, semakin banyak dia memberikan kejujuran. Maka Angel akan semakin mempercayainya.