Bab 36 : Kenyataan Terungkap

97 37 1
                                    

"Saat dimana kita harus memilih, maka biarkan cinta yang menentukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saat dimana kita harus memilih, maka biarkan cinta yang menentukan. Kamu tidak akan pernah tahu, apakah hubungan itu akan membuatmu bahagia atau tidak."

- IM THE MAFIA -

*****

Angel menggenggam erat ponsel yang berada ditangannya, dia ingin sekali mengaktifkan ponsel ini agar Stella lebih mudah menghubunginya.
Tapi sepertinya jauh didalam lubuk hatinya begitu berat, mengingat keberadan dia bisa di lacak oleh para agen khusus.

Bagaimana jika nanti Ketua Jeon bertanya, kenapa titik tempatnya berada di Texas?

Apa yang harus ia jawab? liburan kah? mengikuti jejak Taehyung? atau alasan lain yang jauh lebih masuk akal.

"Aish! sepertinya tidak harus diaktifkan." Angel ingin melempar ponsel itu, sebelum akhirnya ia hentikan saat suara lirih Stella terulang di pendengarannya.

"Aku dan kekasihku sangat ingin pergi kesana, jika kau masih tidak bisa menemukannya. Kekasihku pasti akan berdoa agar kau dijauhkan oleh jodohmu."

Memikirkan kembali ucapan Stella membuat Angel merasa sangat menyesal karena telah membawa sahabatnya itu ke dalam masa sulit seperti ini.
Maafkan aku Stella, aku akan mengaktifkan ponselku agar keadaanmu disana juga baik-baik saja.

Angel menekan bagian tombol power, menunggu layar ponselnya untuk kembali aktif dengan menampilkan sebuah logo dari merk ponselnya.

Triling!

Layar ponselnya pun menyala terang, menunjukan wallpaper yang yang menampilkan luasnya Kota Bandung. Tempat kelahirannya dulu, disana juga terlihat jelas foto dirinya yang sedang tersenyum ke arah kamera bersama ayah dan ibunya.

"Aku merindukan kalian."

Ting!

Ting!

Ting!

Ting!

Puluhan pesan masuk ke dalam ponsel Angel, salah satunya ada Ketua Jeon dan juga Toko Bunga alias Stella yang diberikan nama kontak seperti itu.
Semua pesan dari mereka menanyakan titik keberadaan dia, Alfred juga mengirim pesannya disana bersama Minho.

Namun ada satu buah pesan yang menampilkan tanda foto, dan itu membuat Angel penasaran untuk membuka pesan tersebut.

'Hi Angel, ini aku Daniel. aku tahu bahwa mungkin kamu tidak akan pernah memaafkanku. Tapi sesuatu yang aku tunjukan padamu ini bukanlah rekayasa, aku menemukan gelang ini dibawah meja makan dan aku sangat yakin kalau gelang ini adalah pelaku dari pembunuh orangtuamu. Mungkin aku akan membawa benda ini ke kepolisian dan aku berharap mendapatkan hasil baik yang bisa aku beritahu padamu, berhentilah membenciku. Aku meminta maaf sebagai kakak tirimu yang sangat buruk, jangan lupa jika sudah membaca pesan ini pulanglah ke rumah. Aku menunggumu.'

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang