Bab 17 : Luka Yang Terbuka

261 41 10
                                    

"Ada sebuah luka, dibalik senyuman yang selama ini kamu pakai untuk menipu dunia bahwa dirimu bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada sebuah luka, dibalik senyuman yang selama ini kamu pakai untuk menipu dunia bahwa dirimu bahagia."

- IM THE MAFIA -

******

Bruugh!

"Akhh.."

"Angel hati-hati." teriak Daniel, membantu tubuh Angel yang terjatuh akibat sepatu roda yang ia pakai.

"Kan aku udah bilang, kalau kamu masih belum bisa. Kamu harusnya bermain sambil pegang tangan aku." lanjutnya menampilkan raut wajah khawatir saat melihat lutut kiri gadis kecil itu terluka.

"Kak Daniel lama! jika sudah pulang les, kamu bakal main sama teman-temanmu. Tidak mau menemani Angel untuk bermain sepatu roda."

"Maafin aku ya, aku bakal temani kamu bermain mulai sekarang. Bukan hanya bermain, bahkan jika kamu pergi ke ujung dunia pun. Aku pasti akan menemanimu." Daniel mengacak puncak rambut Angel dengan gemas.

"Janji?" bisik Angel kecil, menunjukan jari kelingkingnya.

"Aku janji." balas Daniel sembari mengaitkan jari kelingking mereka.
"Ayo kita pulang untuk obati kakimu, ibu juga sudah masak enak dirumah." lanjutnya membantu adik tirinya untuk berdiri.

"Tapi..... kakiku sakit."

Angel menundukan kepalanya, melihat bagian lututnya yang menampilkan luka goresan dengan tetesan darah.
Membuat Daniel ikut melihat ke arah situ, lalu ia menarik senyum tipis. Dan sedikit membungkukan tubuhnya didepan tubuh Angel.

"Naiklah, aku akan menggendongmu sampai rumah."

"Tidak mau.. Kak Daniel masih kecil, tidak akan kuat kalau harus mengangkat tubuhku."

"Aish! aku hanya menyuruhmu untuk naik, kenapa banyak bicara sekali." omel Daniel menolehkan kepalanya ke arah Angel.
"Cepat naik, ini perintah dariku."

Dengan perasaan ragu, Angel mengalungkan kedua tangannya untuk memeluk leher Daniel dari belakang.
Ia menjatuhkan beban berat tubuhnya dipunggung Daniel, membiarkan pria itu menggendongnya sampai rumah.

"Aku berat ya?"

"Tidak, kamu kan masih kecil."

"Tapi orang itu.. pernah mengatakan aku berat."

"Siapa?" toleh Daniel.

"Rahasia.."

"Yak! Angelicaa.." Daniel mempercepat langkah tubuhnya seperti berlari membuat tubuh Angel yang digendongnya bergerak tidak seimbang.

"Kak Danieel! pelan-pelannn." paniknya.

"Katakan dulu siapa yang kau maksud orang itu hm? kamu mau membuat aku cemburu."

"Hahaha, tidaaak.. pokoknya rahasia."

Daniel tidak menyerah, dia semakin berlari cepat untuk menakuti Angel.
Namun bukannya takut, Angel malah tertawa keras sehingga dia menyerah. Memutuskan untuk ikut tertawa lalu berhenti bertanya soal orang yang dimaksud oleh adiknya.

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang