Bab 6 : Kesalahpahaman

139 44 5
                                    

"Kamu adalah sebuah takdir yang seharusnya tidak dipertemukan kepadaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu adalah sebuah takdir yang seharusnya tidak dipertemukan kepadaku."

- IM THE MAFIA -

*****

Angel menatap wajah Taehyung yang sudah duduk manis disamping ranjangnya dengan sebuah majalah yang ada dikedua tangannya.

"Anda.... kenapa bisa ada disini?" tanya dia secara hati-hati.
Membuat Taehyung yang sebelumnya fokus dengan majalah itu, kini mulai mendongakan kepalanya. Menatap wajah Angel yang segera mengalihkan pandangannya.

"Menurutmu?" jawab Taehyung, bertanya balik.

"Menjengukku?"

"Kau bercanda? kenapa aku harus menjengukmu." Taehyung melempar majalah ditangannya untuk berada diatas nakas milik Angel.

"Lalu kenapa anda bisa datang ke Rumahku? dan ..... terlalu pagi juga."

"Kau mengatakan terlalu pagi, pada waktu yang menunjukan angka delapan?"

"Aku adalah seorang pasien, menurutku ini masih terlalu pagi."

"Pasien?" ulang Taehyung menarik senyum sinis. "Memangnya kau terluka di Acara semalam? bahkan kau lari terburu-buru dari sana." lanjutnya.

Angel tak menjawab, dia hanya diam mengalihkan pandangannya. Tidak ingin menatap terlalu lama wajah pria didepannya ini.

"Ayahku sangat khawatir dengan keadaanmu, dia mencari tahu dimana tempat Kediaman Dominic sekarang.. aku juga ingin mencarimu, ternyata kau tinggal dirumah lamamu."

"Kenapa anda mencariku? anda juga khawatir padaku?" kali ini Angel kembali menatap Taehyung yang hanya membalasnya dengan menaikan sebelah alisnya, bukannya menjawab. Taehyung justru bangkit berdiri untuk menghampiri ranjang milik gadis itu, mendekati tubuh Angel yang sedang bersandar pada pembatas kasur.

"Apa yang mau kau lakukan?" lanjutnya.

"Hei, Tuan Kim!" kesal Angel, saat Taehyung dengan tidak sopan menarik selimutnya dan menurunkan kedua kakinya ke atas lantai.

Namun.... gerakan tangan Taehyung terhenti ketika dia melihat tanda memar dipergelangan kaki Angel sebelah kiri, dia mendongakan kepalanya menatap Angel yang kini sedang melihat ke arahnya juga.
"Kau sungguh terluka?" tanya dia.

"Kakiku terkilir, saat ingin keluar dari tempat acara." jawab Angel, mengalihkan lagi pandangannya.

"Jadi sepatu ini benar milikmu." lanjut Taehyung memasangkan sepatu hak itu dikaki Angel.

"Ya.." cicitnya pelan.

"Kenapa malam itu kau mengatakan maaf padaku? dan ledakan langsung terjadi di tempat acara."

"Bukan aku yang meledakannya!"

"Aku bertanya, kenapa kau meminta maaf." ulang Taehyung sekali lagi.

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang