Bab 32 : Besarnya Cintaku

116 40 2
                                    

"Jika aku bisa membeli Tata surya ini untukmu, aku pasti akan melakukannya demi membuktikan betapa besarnya cintaku kepadamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika aku bisa membeli Tata surya ini untukmu, aku pasti akan melakukannya demi membuktikan betapa besarnya cintaku kepadamu."

- IM THE MAFIA -

*****

Angel membuka bola matanya perlahan, merasakan bagian perutnya yang terasa sangat berat.
"Euuggg-"

"Good Morning, sudah bangun?" sapa hangat Taehyung ketika sebelah tangannya disingkirkan dari atas perut.

"Kamu terlalu erat memelukku." protes Angel.

"Itu karena aku tidak ingin kehilanganmu."

"Kenapa sekarang kamu sering sekali mengatakan hal yang tidak masuk akal! lagian aku ingin pergi kemana sampai harus meninggalkanmu."

"Kamu yakin tidak akan pernah meninggalkan aku?" Taehyung mengubah posisi tubuhnya menjadi tengkurap, menatap wajah Angel dengan menopang dagunya diatas ranjang.
"Kamu janji?" kali ini Taehyung mengangkat jari kelingkingnya, seperti anak kecil yang berharap bahwa sang ibu tak boleh meninggalkannya.

"Aku janji, aku tidak akan pernah meninggalkanmu."
Angel menautkan jari kelingking mereka, menarik senyum manisnya.
Seolah senyuman itu bisa menenangkan hati Taehyung yang selalu takut ditinggalkan oleh dirinya.

"Aku percaya padamu, jika suatu saat kamu meninggalkanku dan tidak lagi mencintaiku. Lebih baik aku mati didepan matamu, agar kamu tahu. Betapa besarnya aku mencintaimu."

"Jangan bicara sembarangan! aku tidak suka kamu bicara seperti itu."

"Hahaha aku bercanda~" Taehyung tertawa, mengubah kembali posisi tubuhnya untuk berdekatan dengan Angel, sembari memeluk erat tubuh gadis itu.
"Jadi kamu mau menikah denganku bukan? kita akan merawat Jihyun bersama meski Jihyun bukan putri kita."

"Yaa.. kita akan merawatnya." Angel tersenyum, membuat Taehyung juga ikut menarik senyumnya.
Dan semakin lama, wajah mereka semakin berdekatan sampai tak ada jarak. Lalu bibir mereka bersatu.

.
.
.

"Kau memasang bom di Aula Pelelangan tapi tak membuat Taehyung berserta kekasihnya kehilangan nyawa mereka?" kesal Tuan Goo Hyun-ki atau sering disapa Matthew dalam dunia bawahnya.

"Maafkan aku Ayah, aku pantas dihukum."

"Kau pikir hanya dengan hukuman akan membuatku puas?"

"Ayah boleh mengambil nyawaku, jika anda tidak puas hanya melukai tubuhku saja."

"Kalau begitu potong urat nadimu sekarang, aku ingin tahu bagaimana raut wajah pucat pasimu saat kehilangan banyak darah."

"Baik ..... aku akan menuruti perintah Ayah." Yoongi merogoh bagian saku celananya, mengambil sebuah pisau lipat yang ia arahkan ke bagian pergelangan tangannya.

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang