Bab 25 : Mengingat Semuanya

116 40 0
                                    

"Semuanya jadi berubah ketika kamu datang lalu mengisi hari-hari ku, kamu ibarat matahari didalam hatiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semuanya jadi berubah ketika kamu datang lalu mengisi hari-hari ku, kamu ibarat matahari didalam hatiku. Memberi cahaya terang namun tampak begitu indah."

- IM THE MAFIA -

******

Saat ini Taehyung dan Angel masih berada di Pemakaman, keduanya berdiri berdampingan didepan makam Sohee. Dengan dua bunga tulip yang terhias disana.

"Kepalamu masih sakit?" tanya Angel, membelai lembut bagian dahi Taehyung yang berada disampingnya.

"Sudah lebih baik, terimakasih karena kamu ingin ada disisiku." Taehyung menurunkan tangan Angel yang berada didahinya, lalu membawa telapak tangan itu untuk ia kecup didepan makam ibunya.

"Lihatlah ibu.. dia adalah gadis yang aku cintai, bukankah dia terlihat sangat cantik?"

"Taehyung-ah." protes Angel.

"Kkkk~ kamu memang sangat cantik, aku rasa juga ibu akan berpikir hal yang sama jika dia melihatmu."

"Tapi sangat memalukan jika kamu memujiku didepan ibumu, pasti dia berpikir kalau aku telah menggoda putranya dengan kecantikanku."

"Aku memang tergoda karena kecantikanmu, kalau kamu jelek juga aku tidak mau."

"Yak! Kim Taehyung."

"Hahaha aku bergurau saja." Taehyung membawa Angel untuk kembali masuk ke dalam dekapan hangatnya. Menyalurkan seluruh rasa penyesalan yang pernah ia perbuat pada orangtua gadis ini.

Maaf, karena aku belum bisa bicara jujur padamu. Aku tidak ingin kamu pergi, batinnya.

Sedangkan dari arah yang berbeda, seorang pria tampan dengan kacamata yang bertengger dibatang hidungnya. Tampak sangat santai memperhatikan pasangan romantis yang tengah tertawa bahagia didepan sana.
Tubuhnya bersandar pada sebuah mobil sport hitam dengan kedua tangan yang ia lipat didepan dada.

"Oppa tidak membunuhnya?" tanya gadis yang duduk dibangku belakang dengan kaca jendela mobil yang terbuka.

"Sepertinya ini bukan waktu yang tepat."

"Kenapa bukan waktu yang tepat? kita sedang berada ditempat pemakaman, bukankah jauh lebih mudah jika kita membunuhnya disini? mereka bisa langsung mengadakan upacara kematian."

"Hey, Somi-ya.." tegur pria itu pada adik tirinya yang selalu berkata tidak-tidak.

"Aku hanya mengikuti sifatmu, Oppa saja suka bersikap kejam."

"Kau tidak harus mengikutinya, tapi ...... siapa gadis muda yang berada dipelukan Tuan Muda Kim itu? apakah dia kekasihnya?"

"Menurut kabar berita yang beredar, dia adalah cucu tiri dari Keluarga Dominic. Merupakan seorang gadis yang begitu dicintai oleh Tuan Muda Kim. Tuan Min." ucap salah satu bawahan yang berada disamping pria itu.

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang