IM THE MAFIA [TAMAT✓]

Bab 2 : Tugas Terbaru

"Tinggalkan pikiran yang membuatmu lemah dan peganglah pikiran yang memberimu sebuah kegiatan."

- IM THE MAFIA -

*****

Angelica Aprillia adalah gadis cantik yang lahir di Kota Bandung, pada tanggal 30 Desember.
Seperti yang kalian tahu, dia adalah gadis berdarah Indonesia begitu pula dengan orangtuanya. Hanya saja karena sebuah pekerjaan, mereka harus melakukan penerbangan ke Kota New York.
Bagi Angel itu bukanlah sesuatu yang aneh, karena setiap sebulan sekali ayahnya sering melakukan tugas pekerjaannya seperti itu, mereka bahkan pernah tinggal di Korea Selatan, Spanyol, Tokyo dan berbagai macam tempat lainnya. Sehingga Angel menguasai banyak bahasa asing yang mungkin mustahil bagi anak berusia 14 Tahun.

Dan tempat terakhir kepergiannya adalah New York, Amerika Serikat.
Tempat dimana orangtuanya dibunuh secara misterius. Bahkan sampai sekarang Angel masih belum bisa menemukan apapun dibalik kasus kematian orangtuanya.
Padahal dia telah menjadi seorang Agen Rahasia dari badan investigasi utama, Departemen Keadilan Amerika Serikat. Dia telah resmi menjadi Agen FBI dengan julukan Agen A.
Selama 4 tahun perjuangannya.

Namun tetap saja, itu sama sekali tidak menghasilkan apapun.
dia telah menyelidiki Perusahaan Keluarga Goo juga tapi tidak menemukan hasilnya.

Braak!

Angel menutup pintu mobilnya yang terparkir disebuah Hotel Red Rose, Hotel Bintang 5 yang terkenal karena pelayanannya sangat ramah dan begitu baik. Tempat dimana para artis menginap lalu menghabiskan waktunya disana selama mungkin hanya demi menikmati pelayanan terbaik dari Hotel Red Rose.

Dan kalian harus tahu, kalau Hotel ini adalah merupakan milik Kediaman Keluarga Kim.
Bukankah, keluarga itu sangat kaya?

"Kau ada dimana? aku sudah sampai." tanya Angel dengan ponsel ditangannya sembari menyeret sebuah koper merah muda ditangan kirinya.

"Aku sedang menikmati hidangan di Hotel ini, apa kau sudah berada di Lobby?" jawab Stella bertanya balik.

"Yaa aku sudah di Lobby.. tapi sebentar, sepertinya aku ketinggalan kunci mobilku." ucap Angel menghentikan langkahnya dan mengecek isi tasnya yang ia gantungkan dipergelangan tangannya.

"Aish, apa kau selalu ceroboh seperti ini? kau itu adalah seorang Agen.
A G E N,,, seorang mata - mata."

"Yaa, ya, ya, aku tahu... aku akan meneleponmu lagi nan---"

Bruugh!

Angel menabrakan tubuhnya pada sesosok pria saat ia berbalik untuk kembali ke tempat parkir.
Hingga membuat ponsel dan isi tasnya terjatuh.
"Im Sorry." ucap Angel dengan logat Inggrisnya.

"Are you okay?" balas pria satunya, membantu Angel untuk merapihkan isi tasnya.

"Im okay, thankyou." Angel mengambil ahli tasnya, lalu beralih menatap pria yang ia tabrak tadi sama sekali tidak membuka suaranya.
Dia hanya memberikan Angel tatapan dingin, sebelum melangkah melewatinya.