Bab 19 : Permainan Billiard

147 40 6
                                    

"Jika ada dua manusia yang ditakdirkan untuk bersama, maka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika ada dua manusia yang ditakdirkan untuk bersama, maka.. dari sudut mana pun mereka berada. Mereka pasti akan dipertemukan."

- IM THE MAFIA -

*****

Taehyung menyilangkan kedua kakinya, bersama Angel yang duduk manis disamping tubuhnya.
Saat ini didepan mereka sudah ada Jing-chen yang tampak fokus memandangi satu koper heroin.
Mereka telah sampai di Verona Casino.
Tempat transaksi terbesar yang sering dilakukan oleh Kediaman Kim.

"Berapa harga yang akan kau berikan?" tanya Jing-chen, sambil meraih sebungkus heroin ke tangannya.
Dia melihat seksama bubuk putih itu, mengamatinya dengan jelas, kalau kualitas yang diberikan oleh Kediaman Kim tidak pernah mengecewakannya.

"Aku memberikan harga bersahabat untuk anda, $10 Juta US Dollar. Dan anda bisa membawanya."

Jing-chen berpikir sejenak, sebelum akhirnya dia mengangguk setuju sebagai jawaban. Lalu menyuruh salah satu bawahannya untuk mengeluarkan kantung uang yang memang sudah disiapkan.
Sedangkan Angel yang masih berada disamping Taehyung, hanya diam menutup mulutnya.
Raut wajah dia sedikit terkejut, saat tahu harga barang itu sampai 10 Juta Dollar. Jika dirupiahkan, mungkin sekitar 140 Milliar.

"Tuan Jing-chen." panggil Taehyung, saat pria tua itu menaruh kantung uangnya ke atas meja transaksi.

"Ada apa Mr.Kim?"

"Guānyú shēnbiān de zhège nǚhái, bùyào ràng rènhé rén zhīdào. Jiùsuàn shì zìjǐ de fùqīn." balas Taehyung menggunakan bahasa China Tradisionalnya, membuat Angel tak mengerti apa yang dia katakan.
(artinya: Soal gadis disampingku ini, jangan sampai ada yang tau. Meski itu ayahku sendiri)

"Aku mengerti, aku bukan tipe orang yang banyak bicara." kekeh Jing-chen, menenangkan rekan bisnisnya.
"Ngomong-ngomong, kau adalah gadis yang diberitakan oleh para majalah kan? yang tengah menjalin hubungan asmara dengan Mr.Kim?" lanjutnya, bertanya pada Angel yang kini menatapnya.

"Ya.. anda benar."

"Ah,, bagaimana bisa aku tadi tidak mengenalimu kkkk. Maaf kalau sebelumnya aku bersifat kasar apalagi hampir menembak kepalamu." balas Jing-chen, yang membuat Angel seketika tertawa canggung.
Dia hanya terlalu bingung untuk mengekspresikan wajahnya.

Nyawa dia nyaris hilang, dan Jing-chen meminta maaf dengan santai seolah perbuatan dia tadi bukanlah suatu hal besar.
Kalau bukan karena Taehyung yang menyelamatkannya, dan menghampiri tubuhnya.
Dia pasti sudah tergeletak tak bernyawa diatas jalan.

"Kamu mau memaafkan Tuan Jing-chen bukan?" tanya Taehyung, menggenggam telapak tangan Angel.

"Iya..... aku memaafkannya."

IM THE MAFIA [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang