Cast : - Tay Tawan
- New Thitipoom
- Gun Atthaphan
- Off Jumpol
- Other
Genre : Rate-M, Married Life
Summary :
Ketika kehidupan pernikahanku yang masih berumur jagung ini, sebelumnya berjalan mulus...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia membagikan banyak postingan foto kebahagiaannya di hari jadi pernikahannya. Ratusan bahkan ribuan ucapan datang dalan kolom komentar instagramnya tak terkecuali ucapan dari New. . . . . Dalam perjalanan, Gun kesulitan untuk tidur. Ia tidak berhenti memandangi dengan tatapan kagum pada sosok laki-laki di sampingnya.
Bahkan tautan tangan mereka tidak pernah lepas. Beberapa kali Gun menciumi punggung tangan suaminya dan mengucapkan ribuan pujian juga kata terima kasih karena selalu berada di sampingnya dan juga selalu mencintai dirinya.
“ bisakah kau berhenti memandangiku sayang? Aku tidak akan pergi kemana-mana” ucap Tay dengan mata yang tetap terpejam.
Gun hanya menjawab dengan kekehan ringan.
“ tidurlah dulu” Tay menarik kepala Gun agar bersandar pada pundak tegapnya.
“ I love you P’Tay” . . .
Sesampainya di hotel Tay langsung merebahkan tubuhnya merasakan jika semua tubuhnya sakit karena kelelahan selama perjalanan mereka, juga jangan lupakan dengan percintaan liar mereka semalam.
“ P’Tay apa kau mau mandi dulu?”
“ tidak.. aku benar-benar lelah. Biarkan aku tidur sebentar. “
“ tapi kau belum makan juga”
Tay memberikan kode mengusir yang berarti menyuruh suaminya untuk diam dan berhenti menganggunya. Gun sedikit kesal tapi ia memahami jika pasti suaminya kelelahan. Sebenarnya ia juga lelah tapi entah energi lebih dari mana yang membuatnya baik-baik saja. Ia rasa semua kelelahannya hilang karena rasa bahagia yang lebih dominan.
‘ Perjalanan yang melelahkan. Good night!’
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagi Gun mengunggah foto selfienya ke instagram. Ia juga memberi tag lokasi bahwa sekarang ia tengah berada di Tokyo.
Gun tersenyum puas lalu meletakkan ponselnya ke samping nakas kamar hotel mereka. Gun mendekatkan wajahnya tepat di wajah sang suami. Ia tersenyum kecil melihat Tay yang tertidur dengan bibir yang sedikit terbuka juga disertai dengkuran halus. Wajah yang begitu ia kagumi itu benar-benar tennag ketika tidur. Dengan jail Gun meraup bibir suaminya dan memeluk tubuh kekar Tay. karena merasa terusik Tay mendorong Gun menjauhi tubuhnya.