Sehabis sesi percintaan singkat mereka, New membersihkan diri dan bersiap untuk pergi. Tay yang awalnya sibuk dengan ponselnya kini mengalihkan perhatiannya pada sang kekasih yang sudah berpakaian rapi.
“ kau mau pergi?”
New hanya menjawab dengan deheman tanpa mengalihkan pandangannya di cermin tempat ia memoles diri.
“ kemana?” kini Tay lebih antusias bertanya.
“ makan malam” jawaban singkat New sangat tidak memuaskan Tay Tawan.
Tay beranjak dari ranjangnya dan mendekati sang kekasih duduk di tepian meja rias New.
“ dengan siapa?” lagi, Tay semakin penasaran dengan siapa sang kekasih akan pergi makan malam hingga ia berpenampilan rapi seperti itu.
“ Mrs. Liu dan Singto”
“ Singto? Laki-laki kemarin?” seperti sebuah sinyal merah, Tay menjadi semakin kesal hanya dengan membayangkannya.
Terlihat sangat jelas wajah cemburu Tay bahkan ia mendengus kesal hanya mendengar nama laki-laki yang bersama dengan sang kekasih kemarin sore. Tanpa mengeluarkan kata apapun Tay langsung beranjak ke kamar mandi.
Tak memerlukan waktu lama, Tay keluar dengan kemeja navy polosnya mencoba mengancingkan satu persatu kemeja yang ia kenakan.
“ Aku ikut denganmu”
Setelah mengatakan satu kalimat itu, Tay berlalu pergi ke ruang tamu, yang mana membuat New semakin bertanya tanya. Sepertinya sang kekasih masih tidak bisa menerima Singto yang natabonenya hanya sebatas teman juga sebagai partner kerjanya saat ini.
“Tay!” panggil New melihat sang kekasih menunggunya di kursi meja makannya.
Tay tidak menjawab dan mengacuhkan New begitu saja. New tahu jika saat ini sang kekasih dalam mode cemburu.
“ Tay kau tidak bisa ikut. Ini urusan pekerjaanku. “
“ tidak ada penolakan New Thitipoom!” tolak Tay dengan menekan penggalan nama New.
“ ayolahh.. ini hanya sebentar, dan disana ada Mrs. Liu juga sekretarisnya. Kau tidak perlu khawatir Tay” bujuk New dan Tay tetap menggelengkan kepala tanda ia tetap menolak dan bersikukuh dengan pendiriannya.
New benar-benar jenggah dengan sikap Tay saat sedang cemburu seperti ini.
“ bukankah kau harus pulang sore ini?”
“ bisakah kau tidak mengalihkan topik pembicaraan kita!” kini Tay yang mulai kesal.
New memutar bola matanya malas dengan keras kepalanya seorang Tay Tawan. Tapi sungguh ia benar-benar tidak bisa membawa Tay ikut serta dalam dinner kali ini.
Setelah perdebatan yang cukup panjang akhirnya mereka memutuskan bahwa Tay hanya akan mengantar dan menunggu New sampai selesai.
.
.
.New turun dari mobilnya dan berjalan ke arah Singto yang telah menunggunya di depan pintu restoran dengan pakaian rapi yang membuatnya tampak mempesona.
Dari dalam mobil Tay berdesis tidak suka bagaimana Singto yang bergaya bak gentleman di tambah senyum yang merekah menghiasi wajah Singto benar-benar membuat Tay Tawan muak.
Setelah kedua insan itu menghilang dari pandangannya, Tay beralih ke ponselnya. Ia mengetikan sesuatu disana.
‘ maaf aku akan pulang terlambat malam ini karena harus menyelesaikan beberapa berkas. Kau bisa makan lebih dulu’ -Tay
KAMU SEDANG MEMBACA
Come Left
FanfictionCast : - Tay Tawan - New Thitipoom - Gun Atthaphan - Off Jumpol - Other Genre : Rate-M, Married Life Summary : Ketika kehidupan pernikahanku yang masih berumur jagung ini, sebelumnya berjalan mulus...