~~
Ciko yang baru saja keluar dari dalam rumah Cika langsung menghampiri motor merah miliknya yang masih terparkir dihalaman rumah gadis itu. Namun saat lelaki itu hendak memakaikan helm. Ada suara seseorang yang memanggil dirinya.
"den tunggu den." Ciko menoleh, ternyata suara itu berasal dari seorang wanita paruh baya yang berlari tergopoh gopoh kearahnya.
"gausah manggil den bik. Panggil aja Ciko." jawab Ciko sopan dengan seulas senyum miliknya kearah bik inah.
"ohh jadi pacar non Cika namanya mas Ciko toh?"
Lelaki itu mengerutkan keningnya saat tau jika bik inah mengira bahwa dirinya telah berpacaran dengan Cika.
"bukan bik bukan gitu maksudnya."
"ah mas Ciko gausah malu sama bibik, non Cika kadang suka cerita cerita kok tentang mas Ciko ke bibik."
"cerita gimana bik?" tanya Ciko yang sedikit gugup akibat bingung arah pembicaraan bik inah.
"udah mas ini rahasia perempuan. Bibik mau nitip ini aja kasihin ke non Cika ya nanti mas Ciko ikutin aja non Cika ketempat latihan model, kasian non Cika belum sarapan dari pagi den."
Bik inah menyodorkan sekotak bekal yang berisi nasi dengan lauknya. "kenapa nggak langsung dikasih ke Cika nya bik?"
"duh den tolongin bibik sekali aja yaa? Bibik takut dimarahin nyonya den." ujar nya dengan nada iba kepada Ciko.
Lantas Ciko yang tidak tega melihat raut wajah bik inah yang khawatir itu langsung saja menerima kotak makananya dan mengangguk ke bik inah.
"siap bik tenang aja bakal langsung dimakan sama Cika."
bik inah pun tersenyum mendengar penuturan semangat dari cowo dihadapan nya itu. Ia percaya bahwa Ciko adalah lelaki yang baik.
Tak lama putri dan tika keluar dari dalam rumah diikuti dengan Cika dan juga sari yang berada dibelakangnya.
Hingga mereka tepat berdiri di depan pintu rumah yang di mana mobil milik gadis itu sudah berada di depannya.
Cika melontarkan padangannya ke dua sahabat yang kini berada disampingnya.
"Cika masuk." tukas Sari dengan tatapan tajam.
Cika yang tidak ingin kena amuk oleh sang ibu akhirnya mau tidak mau menurutinya.
Saat Cika ingin melangkahkan kakinya masuk kedalam mobil , ia sempat melirik lelaki yang masih bertengger diatas motor merahnya itu.sehingga mata coklat Cika bertemu dengan mata elang milik Ciko.
"Cika cepetan kamu masuk mobil." Tukas Sari sembari mendorong bahu Cika untuk segera masuk mobil.
Dengan cepat Cika memutuskan kontak mata dengan Ciko dan langsung masuk kedalam mobil sedan hitam itu.
Saat sudah mengetahui bahwa Cika sudah memasuki mobil, perempuan paruh baya itu melenggang begitu saja masuk kedalam rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cika & Ciko
Romance📌WARNING Beberapa adegan mungkin mengandung unsur adegan17+ (Tahap revisi & on going) "Mungkin lo salah menganggap gue sebagai tempat lo pulang." -Ciko Kisah yang akan menceritakan perjalanan sosok Cika angelista salah seorang model ternama. Bany...