📌WARNING
Beberapa adegan mungkin mengandung unsur adegan17+
(Tahap revisi & on going)
"Mungkin lo salah menganggap gue sebagai tempat lo pulang." -Ciko
Kisah yang akan menceritakan perjalanan sosok Cika angelista salah seorang model ternama. Bany...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cika langsung mematikan layar handphone miliknya lalu meletakkan nya dengan kasar. Tangan gadis itu mengepal. Nafas Cika memburu tidak beraturan. Gadis itu berusaha meredam amarahnya.
Cika bangkit dari kursi. Ia berfikir untuk kembali ke apartemen dan menunggu kepulangan sosok lelaki pemilik apartemen itu.
...
16.30
Tringg~
Suara bel sekolah yang menggema itu membuat seluruh siswa dan siswi SMA Harapan Mulya berhamburan keluar dari kelasnya. Saat ini jam sekolah sudah selesai.
Namun berbeda dengan Ciko dan kawan kawan. Mereka sudah bolos dari jam istirahat ke 2 di belakang sekolah dimana warung biasa mereka nongkrong.
Bukan hanya mereka bertiga saja yang bolos. Anak elang yang lainnya pun banyak yang ikut bolos dan berkumpul di warung bu kokom, itu sudah tidak aneh bagi mereka mungkin besoknya hanya di panggil di ruang BK.
Slurp
"Jadi gimana ko, nanti malem ada acara apa sama anak anak." Tanya bastian sembari menyeruput kopi miliknya.
"Kaya nya malem ini gue nggak keluar dulu."
"Wess tumben si bos. Ada apanih lo mau maen kuda kudan ya ko?" Pertanyaan vian tersebut sontak menjadi perhatian para anggota elang yang lain sedang menatap ke arah Ciko.
Ciko langsung menoyor ke pala vian membuat lelaki itu sedikit meringis.
"Lemes amat mulut lo yan." Sahut Ciko.
"Hari ini bebas nggak ada acara. Gue gabisa dateng sorry mau nemuin bokap." Sambung Ciko yang jelas berbohong.
"Kenapa sama bokap lo? Mau punya janda baru?" Ejek bastian.
"kalo sampe iya bisa bisa dipotong tytyd bokapnya." Ujar vian yang ikut meledek.
"Sinting lo pada."
***
Tepat pukul 5.30 saat matahari mulai terbenam, Ciko baru sampai di apartemen nya. Ia membuka pintu kamar dan menampakkan wajah damai dari Cika kala gadis itu tertidur di ranjang milik Ciko.
