chapter 11

73 1 0
                                    

Ntah kamu ditakdirkan untukku atau hanya sekedar singgah.

Cika.

Cika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~

21.15 wib

Kini Sari sedang bersantai duduk di sofa sembari melihat majalah dengan tv yang sengaja ia nyalakan.

Ia tidak peduli dengan keadaan sekitar, bahkan dirinya tidak peduli jika Cika sudah pulang atau belum.

Tok tok!

Ketukan pintu itu terdengar sekali namun Sari tetap tidak mengubah posisinya.

Tok tok

"mah papah pulang bukain pintunya."

"hadeh Ganggu aja sih." ujarnya dengan nada sewot.

"bik! Bibik!" teriak nya.

inah lari tergopoh gopoh dari arah dapur menghampiri Sari "iya bu ada apa."

"kamu bukain itu pintu."

Inah mengaggukan kepala nya "baik bu."

Pintupun terbuka dan menampakan Ardi yang menampakkan wajah lelahnya saat pulang kantor.

Lelaki itu melihat Sari yang sedang bersantai tanpa memperdulikan dirinya yang baru saja tiba dirumah.

Ardipun menggelengkan kepalanya. "bik tolong buatkan kopi untuk saya ya."

"baik pak, sebentar ya saya buatkan."

"suami pulang itu disambut, bikinin kopi bukan nya dianggurin." sahutnya yang menyindir istrinya itu, namun dirinya tetap berjalan menaiki tangga.

Sedangkan Sari yang merasa dirinya tengah disindir hanya memutat bola mata nya jengah.

"emang gunanya pembantu dirumah apa mas?"

Namun Ardi tidak meladeni omongan istrinya ia terus berjalan menghampiri kamar putrinya, Cika.

"semoga aja Cika suka sama oleh oleh yang aku bawa buat dia." ujar Ardi dalam batinnya.

Dengan wajah yang sumringah ia membuka knop pintu kamar Cika. Saat kamar yang bernuansa abu abu itu terbuka, Ardi sama sekali tidak melihat keberadaan putrinya.

"Cika.. Kamu dimana?"

Nihil. Tidak ada jawaban dari sang empunya. Ardi pun menuruni tangga lalu menghampiri Sari.

"Cika kemana mah?"

Sari masih tetap dengan posisinya yang membaca majalah, tanpa melirik sama sekali kearah Ardi yang berada dihadapannya.

"ngapain nanya aku, mana aku tau anak kamu itu dimana."

"kok kamu gitu si mah, Cika juga anak kamu. Sekarang dia kemana kok kamu diem aja, malah santai santai gini."

Cika & CikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang