6.papa

230 23 3
                                    

Sepi

Itulah yang Sakala rasakan ketika keluar dari rumah Bu Kinan.karena Sakala bulan tipe orang yang penakut dia tetap berjalan dengan santai menuju rumah Pak Joni.

"Malam pak."Sapa Sakala.

"Loh?kok udah mau pulang.saya kira kamu mau nginep."sahut Pak Joni sambil berjalan kearah Sakala.

Mendengar pertanyaan itu Sakala menjawab dengan kalem."Hehe..pengen nya nginep sih,tapi Saka masih banyak urusan ."

"Oalah..gitu toh.ini kamu mau langsung pulang?"tanya Pak Joni.

"Iya pak.Saka pulang dulu Pak.Jangan kebanyakan begadang Pak,nggak baik buat kesehatan."Ucap Sakala sambil menaiki motor nya.

Pak Joni tertawa kecil mendengar ucapan Sakala."iya iya.kamu hati-hati di jala,nggak usah ngebut!"

Sakala hanya mengacungkan tangannya membentuk tanda 'ok👌'.Sakala melajukan motor nya dengan kecepatan lumayan cepat karena hari sudah mulai malam.

Teringat ia ingin membeli sesuatu Sakala  pun terlebih dahulu pergi ke mini market,tak jauh dari rumah Rama.
Sampai di mini market Sakala langsung menuju rak makanan ringan,mengambil beberapa snack favoritnya.tak lupa ia juga membeli plester,alkohol untuk luka,dan obat merah untuk jaga-jaga.

siapa tau nanti dapet surprise pas sampe rumah-batin Sakala.

Selesai dengan kegiatan belanja nya,Sakala mengecek kembali apa yang dibelinya."Bentar-Bentar ini kaya ada yang kurang,tapi apaan?".

"ICE CREAM!!"lanjutnya sambil berteriak.

Ia pun langsung mengambil ice cream favorit nya,dan membayar nya ke kasir.
Pemuda dengan senyum manis itu tidak langsung pulang,melainkan duduk di kursi yang disediakan sambil memakan ice cream nya.

Ia memakan ice cream nya sambil menatap langit yang gelap dengan pandangan menerawang.raut wajah yang awalnya ceria mulai berubah menjadi sendu.

Sekitar 15 menit Sakala bangkit dari duduk nya dan membuang sampah milik ya."Hah..nggak boleh kebanyakan ngeluh!"ucapnya dengan penuh keyakinan.

***

"RAMA RAMA!!"teriaknya saat sampai didepan rumah Rama.

Tak lama Rama keluar dengan muka segar nya."kagak usah teriak bocah!satu lagi,panggil gua ABANG.gua lebih tua dari lo ya!"

"Iya iya..ABANG RAMA nih Saka balikin motor nya dengan keadaan selamat sentosa,udah Saka kasih makan juga!"ucap Sakala.

"Ngapain di balikin sekarang coba?kenapa ga lo pake ke sekolah sekalian?"tanya Rama."lagian ini juga motor punya lo."lanjutnya.

"Hehe..enakan pake Jiny bang ga menimbulkan polusi udara,lagian kan motornya buat lo berangkat kerja."ucap Sakala sok menasehati.

Mendengar ucapan Sakala,Rama langsung saja memiting kepala Sakala."Buat kerja apaan!!orang tempat kerja gua juga di depan rumah!

"AAA~ABANG BAU~"Teriak Sakala.

"HEH!gua baru mandi ya!ga ada bau-bau'an."ucap Rama kesal.

Sakala memasang muka melasnya berharap Rama melepaskannya."abang~lepasin Saka mau pulang~"

Melihat muka melas Sakala,Rama pun melepaskannya."dah sono pulang!anak kicik ga boleh keluar malem-malem!"

𝒮𝒶𝓀𝒶𝓁𝒶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang