Sudah hampir satu bulan sejak kepergian Bi Ana, Sakala juga sudah kembali seperti dulu. Yang membedakan sekarang dia jarang pulang kerumah sang ayah dan lebih memilih menginap di rumahnya sendiri. Awalnya memang terasa sulit,namun lama kelamaan Sakala terbiasa dengan hal ini.
Drt
Drt
"Halo, Bu?"ucap Sakala.
"AKAK CAKA ALO!!"Teriakan di ujung sana membuat Sakala menjauhkan handphone nya.
'Kuping gua'
"Halo twins!ibu nya ada?kalo ada kasih telepon nya ke ibu okey?"ujar Sakala.
"ADAA!"
Tak lama suara diseberang sana berganti dengan suara lembut bu Kinan.
"Halo Kala?ibu boleh minta tolong?"pintanya.
"Boleh dong ibuu, masa ibu Sakala yang paling cantik ini minta tolong Aku tolak."jawab Sakala dengan bergurau.
"Syukur deh kalo kamu mau. Kala ke sini sekarang bisa?Bantuin ibu jaga Dion dana Dino,ibu mau nyiapin keperluan kakak nya dulu. Tapi si kembar lagi rewel."ucap bu Kinan menjelaskan.
"Okedeh Sakala otw."Dengan cepat ia memakai jaket juga mengambil dompet miliknya.
***
Sampai disana Sakala bisa mendengar samar-samar suara keributan dari dalam membuktikan betapa repot ibu kesayangannya itu.
"Ibuu Kala datang!"teriaknya dari depan pintu.
"AKAK!"
"KAKAK!"
Sakala disambut dengan pelukan erat empat anak didepan nya.
"Arfan ga mau ikut?"tanya nya jahil.
Sudah terbiasa dengan kejahilan Sakala,Arfan hanya mempersilakan Sakala masuk beserta empat ekornya.
"Ini lepas dulu kaki kakak. Ga bisa jalan inii."ucap Sakala sambil menunduk menatap Dion dan Dino yang memeluk kakinya.
"Ini juga tangan kakak jangan ditarik-tarik nanti putus mau diganti pake apa?"lanjutnya menatap Tara dan Tama yang bergelantungan di kedua tangannya.
"Habisnya kita kangen sama kakak. Udah lama kakak ga kesini."ucap Tama sambil membantu Sakala melepas pegangan si kembar dikakinya.
"Uugh..noo. au cama akak~"Dino tetap tidak mau melepas pegangannya.
"Iya-iya sama kakak. Sini gendong!"ujar Sakala."Arfan ibu mana?"lanjutnya bertanya.
"Ibu lagi Di kamar nyiapin keperluan Tama sama Tara. Punya aku juga sih."jawab Arfan."kakak mau minum?"tawarnya.
"Ntar kakak ambil sendiri deh. Emang kalian mau kemana?pake siap-siap segala. Yaudah deh kakak ke Ibu dulu yaa."ucap Sakala sambil menurunkan Dino."Dino turun duku oke?kakak ada perlu sama ibu."
Sakala segera menuju ke kamar yang dimaksud Arfan tadi. Didalam kamar terlihat ibu sedang melipat baju-baju milik si kembar juga Arfan.
"Loh kala udah sampe?Kirain ibu masih dijalan."ucap ibu dengan terkejut.
"Hehe,Kala bosen bu di rumah. Makanya pas ibu suruh Kala kesini langsung deh cuss."Sakala mendudukan dirinya didepan bu Kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒮𝒶𝓀𝒶𝓁𝒶
Short Story!Follow dulu sebelum baca~ Hanya sedikit cerita tentang Sakala.Pemilik senyum secerah matahari Happy reading♡