Kupu Kupu Hitam

Prolog

"Sialan kau!"

Ucap y/n keras di tengah jalan.

Nasibnya hari ini sial sekali, ia baru saja dipecat dari pekerjaannya.

Ia kesal dengan Bos nya yang memecat tanpa alasan, padahal gaji disana cukup besar untuk perkejaan sebagai penyanyi restoran kecil.

Alhasil sekarang ia menjadi pengangguran.

"Jika seperti ini terus aku akan melarat dan tinggal di jalanan" ucap y/n lirih

Ia berjalan menuju halte bus, dan disaat yang tepat bus berhenti di depan nya, dan ia langsung menaikinya.

Ia membuka ponsel nya ingin mencari pekerjaan baru sebelum ia melarat dan menjadi gembel dijalanan.

"Banyak sekali pekerjaan tapi kenapa gaji nya cuma sedikit?"

Ia menghela nafas panjang, pada akhirnya tidak ada pekerjaan yang bisa menggantikan pekerjaan sebelumnya.

Kemudian ia tidak sengaja merefresh handphone nya, dan melihat ada tulisan baru.

"Baru saja di umumkan 1 menit yang lalu" ucap y/n heran

Ia melihat tulisan yang tertera,

"Pekerjaan:pelayan restoran, jika berminat silahkan kirim biodata anda pada kolom dibawah ini" batin y/n membacanya.

Y/n sedikit tertarik dengan pekerjaan itu, tetapi disisi lain ia juga curiga.

Tetapi saat ia melihat gambar poster itu, kecurigaan nya sedikit menghilang

"Desain posternya sangat mewah, ini desain original dari restoran nya" ucap y/n terkejut

Biasanya untuk iklan atau poster seperti itu terkadang beberapa menggunakan foto milik orang lain sehingga ia bisa tau mana yang pasaran dan mana yang asli dari perusahaan nya.

Tanpa basa basi ia mengisi semua pertanyaan dan kolom yang kosong hingga berada dipertanyakan terakhir.

Berapa umur anda?

Umur y/n baru saja 18 tahun, y/n takut jika ia ditolak karna ia belum lulus sekolah.

Tetapi dengan mantap y/n mengisi 18 tahun dan mengirim nya.

Staf nya be laik: "Gercep amat nii anak ಠ_ಠ )"

Sedikit rasa lega ia rasakan, jikapun ditolak, ia akan mencari pekerjaan lain lagi, tidak perlu terlalu repot.

Bus itu berhenti tepat saat y/n memencet tombol berhenti, y/n memberikan uang lalu turun.

Y/n berjalan menuju rumah nya yang terletak agak jauh dari jalan raya.

Handphone nya berdering, dan y/n melihat nomer yang tidak dikenal menelpon.

Tidak banyak berpikir y/n langsung mengangkat nya.

"Hallo apakah benar ini dengan (nama lengkap)?" Ucap seorang perempuan di sebrang telpon sana

"Benar, mohon maaf ini dengan siapa ya?" Tanya y/n balik

"Ini dengan staf restoran Andriene, anda tadi mengisi formulir pendaftaran pekerjaan, apakah benar anda sendiri yang mengisi nya?"

"Iya benar" jawab y/n

"Anda adalah pendaftar pertama, jadi anda dipilih untuk mengikuti wawancara, besok kami akan kerumah anda untuk melakukan wawancara"

Hah? Y/n tidak salah dengar bukan? Wawancara dan pihak perusahaan nya yang datang? Tunggu itu tidak wajar!

"Tunggu sebentar, apakah pihak restoran nya akan datang kerumah saya untuk mewawancarai saya?" Tanya y/n

"Benar, karena anda masih anak sekolah, jadi pihak restoran akan memeriksa kondisi lingkungan sekitar anda, apakah ada yang ditanyakan lagi?"

"Tidak ada, terimakasih"

"Baik, kalau begitu besok tolong tetap memakai pakaian sopan dan menunggu, kami akan sampai pada jam 08.00"

"Baik"

Sedangkan ditempat lainnya tepatnya di inggris, seseorang tengah duduk dan menghisap rokoknya dengan santai.

"Tuan Daisuke dua hari lagi anda diundang untuk menghadiri makan malam di salah satu restoran" ucap perempuan berambut hitam panjang.

"Nama restorannya? Dan siapa yang mengundang? Suzue" Tanya lelaki yang dipanggil Daisuke itu

"Adrienne, Nenek Kikuko yang mengundang"jawab Suzue

"Siapkan untuk besok, kita akan berangkat besok sore"

Suzue mengangguk dan pergi untuk menyiapkan semuanya untuk besok.

"Jepang" ucap lirih lelaki itu.

⤞✮⤝