"Menjadi pelayan ku atau menjadi istriku, sekarang pilihlah"ucap Daisuke ditelinga y/n
"Aku tidak pernah ingin menjadi pelayan mu"
"Tetapi mencintai mu dalam sehari itu mustahil"
"Tidak perlu terburu-buru, akan kubuat kau tergila gila padaku" -Dais...
Memasuki chapter 15 dari 16 page, cerita akan lebih singkat padat dan berkonflik dan mungkin...
Gajelas:v
Dan juga author udah mikirin, katanya kemren ada yang ga mau berkonflik gitu, nahh author tetep bikin cerita ini banyak konflik, tapi kmu ga akan bikin author berpikir keras sama konflik nya.
Jadi ya santai aja(⌐■-■)
Untuk yang tidak ingin cerita berkepanjangan, saya sarankan sampai sini saja membacanya.
Tidak ada R18+ setelah ini, ataupun R21+.
Terima kasih telah mendukung fanfic Daisuke kambe sejauh ini.
Selamat membaca untuk yang melanjutkan ( ꈍᴗꈍ)♡
⤞✮⤝
"Jadi kau pilih yang mana?" Tanya Daisuke serius dengan melihat lekat-lekat tubuh y/n.
"Bagaimanapun juga ini semua terlalu berlebihan, tidak adakah yang lebih simpel?" Tanya y/n melirik mbak-mbak butik yang terlihat kebingungan sendiri dengan pertanyaan y/n.
"Mohon maaf tetapi tuan Daisuke meminta kami untuk membawakan baju yang berkualitas dan terlihat indah, jadi kami—"
"Sudah cukup! Y/n pilihlah model yang kau mau, jika tidak ada maka ayo mencari di butik yang lainnya" ucap Daisuke tak ambil pusing.
"Aku pilih model yang ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang author udah ga nyolong lagi gays (⌐■-■)ノ
"Untuk warna nya tolong disesuaikan dengan warna kemeja Daisuke"
"Apa ini memakai kawat atau semacamnya?" Tanya y/n ingin melihat bagian dalam baju itu.
"Tidak, kami memakaikan 100 persen kain yang sama dan berkualitas" jawab pelayan disana
"Baiklah jika begitu tolong kurangi kain itu menjadi 50 persen"
Pelayan itu dibuat bingung dengan kata-kata y/n, begitu juga Daisuke.
