Kupu Kupu Hitam

⧉ 17

Hey there im back ʕ ﹷ ᴥ ﹷʔ

⤞✮⤝

Disebuah kuil yang sederhana pasangan kekasih, kini resmi menjadi pasangan suami-istri.

Tepuk tangan yang meriah diberikan kepada mereka berdua, tidak sia-sia perjuangan mereka berdua yang membuahkan hasil sangat baik.

"Daisuke y/n, kemarilah, ada yang ingin nenek sampaikan" mereka yang dipanggil segera merapat menuju Kikukou.

"Teruntuk y/n, nenek sangat berterimakasih kepada mu, terimakasih sudah mengabulkan permohonan ku pada saat itu"

"Kau benar-benar mencintai Daisuke dalam kurun satu tahun dan kini kau menyandang marga yang sama dengan nya"

"Kuserahkan Daisuke kepadamu, tolong rawat dia dengan baik"

Y/n seketika mengingat masa-masa itu, dimana ia masih sering menghindari Daisuke, dan kini rasanya sehari tanpa Daisuke itu mustahil.

Dengan wajah yang bahagia dan air mata yang ingin jatuh, y/n menjawab dengan tegas, "tentu!"

Kikukou tersenyum senang mendengar nya, lantas ia berbalik memandang Daisuke.

"Daisuke kau tau mana yang paling penting, hasil atau proses?" Tanya Kikukou lembut.

"Hasil nenek" jawab Daisuke yang membuat Kikukou tersenyum lalu mengangguk.

"Kau benar Daisuke, hasil adalah segalanya"

"Namun apakah dirimu menikmati proses tersebut?"

"Tentu nenek"

"Aku senang mendengarnya" ucap Kikukou, lantas melihat y/n yang juga sibuk mendengarkan ucapan Kikukou.

"Seseorang tidak pernah menginginkan proses dari kalian berdua, tetapi yang seseorang inginkan adalah hasil"

"Proses belum tentu menghasilkan hasil, namun hasil sudah tentu memiliki proses didalamnya"

"Namun bukan berarti dengan mementingkan hasil kalian jadi lupa dengan proses, nikmati proses yang ada, namun jangan lupa ada hasil yang harus dicapai"

"Dan sekarang kau sudah mendapatkan hasilnya, aku yakin kau juga menikmati proses nya"

Perkataan Kikukou, berhasil membuat mereka berdua mengingat semua yang terjadi satu tahun itu.

Dimana Daisuke yang berusaha untuk menjadi kan y/n sebagai istrinya, dan begitu juga dengan y/n yang awalnya hanya berpura-pura untuk berusaha mencintai Daisuke, dan kini malah ia sendiri yang ingin lebih mencintai Daisuke.

Setelah menerima wejangan dari Kikukou, y/n dan Daisuke di peluk oleh Haru dan Ryanka.

"Selamat! Kambe y/n!" Ucap Ryanka dengan berlinang air mata.

"Oyy kau ini kenapa?" Tanya y/n heran.

"Aku hanya tidak menyangka ini akan terjadi secepat ini,,, kupikir kita akan menikmati masa muda kita terlebih dahulu, tetapi... tetapi kau sudah memiliki suami sekarang, aku tidak akan bisa mengajakmu minum di bar nantinya, padahal kita sudah cukup umur bukan? Kenapa... kenapa?? Aku tidak mengerti y/n rasanya semuanya berjalan dengan cepat, aku bahkan tidak mengerti kenapa aku menangis"

"Hey! Jangan seperti itu, aku menikah bukan berarti aku dipenjara oleh suami ku, ingat Ryanka, jika kau ingin aku bisa terus bersamamu, maka menikahlah secepatnya" bisik y/n membuat tangis Ryanka reda.

"Tapi dengan siapa? Siapa yang mau menerima diriku yang buluq ini? Kau tau sendiri bukan seleraku seperti apa? Aku bahkan masih belum menemukan satupun y/n" rengek Ryanka.