⧉ 7

3.1K 395 1
                                    


Matahari menggantikan malam tanpa bulan, dengan sinar nya yang terang dan hangat, begitu juga y/n yang terbangun dari tidurnya karna sinar matahari yang menyilaukan.

Ia teringat bahwa semalam ia tertidur dirumah Daisuke dengan Daisuke memeluknya.

Tetapi ia bangun dikamarnya sendiri dan juga tanpa Daisuke di pinggir nya.

Sedikit meregangkan tubuhnya y/n segera mandi karna ia sudah memiliki janji dengan teman dekat nya.

Siapa lagi jika bukan Ryanka, ia tidak punya teman selain Ryanka, ya itu juga sedikit merepotkan y/n.

"Mandi lalu sarapan sedikit dan juga, eumm 1 2 3, 4, ahh iyha!"

Y/n berlari untuk menuju lemari tempat ia menyimpan bajunya.

"Padahal bajuku banyak tapi kenapa aku merasa bahwa aku tidak punya baju.." ucapnya melihat deretan baju dan juga deretan sepatu.

Ia segera mengambil setelan baju kerjanya.

Hari ini y/n masih berkerja, tetapi ia berangkat agak siang jadi ia bisa menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ryanka.

Y/n segera masuk kamar mandi setelah menyiapkan pakaian nya.

Semua persiapan sudah selesai, kini tinggal mengunci pintu rumah, tetapi yn kembali kedalam dan memastikan untuk yang ke 5 kalinya bahwa semua alat elektronik mati kecuali kulkas.

"Jangan lupa pakai masker karna wajahku pernah di post pada vidio MeTube" ucap y/n dengan memakai masker hitam yang sangat kontras dengan pakaian hitam nya.

⤞✮⤝

"Wooy! YEEN! Sini!!!" Teriak Ryanka dengan melambaikan tangannya kearah y/n

"Bisa ga sih ga usah malu-malu in, baru ketemu juga".

Y/n segera duduk didepan Ryanka setelah banyak mata memandang nya.

"Jadi mau bicarain apa?" Tanya y/n tanpa basa-basi

Ryanka meminum jus yang ia pesan dan menatap y/n serius.

Tetapi dimata y/n Ryanka sama sekali tidak memiliki nilai keseriusan dalam hidupnya.

"Aku ingin pamer dengan karir ku yang sekarang" ucap Ryanka dengan menyunggingkan senyum sombong nya.

"Baiklah, aku akan mendengarkan nya"

"Tidak, kau terlebih dahulu nona y/n, kau terlihat rapi dengan pakaian mu, hari ini kau pasti berangkat berkerja bukan?"

Y/n menghela nafas nya, mungkin hari ini dia akan bolos kerja dan menemani Ryanka sampai sore.

"Ya seperti yang kau tau aku sudah menjadi asisten polisi, dan itu sedikit menyenangkan"

"Apakah asisten polisi berpakaian seperti itu? Dan juga sempat sempat nya dipagi hari bertemu dengan temannya, bagaimana bisa seorang gadis yang baru lulus menjadi asisten polisi" ucap Ryanka menatap tajam y/n


Y/n tersenyum, entah kenapa tetapi setelah lama akhirnya temannya yang satu ini dapat lebih teliti terhadap sesuatu.

"Jadi kau memanggilku kesini untuk menanyakan nya? Kau menjadi lebih teliti Ryanka, dan juga cara berbicara mu lebih teratur dari sebelumnya"

"Cepat jawab saja, sebagai teman mu aku juga berhak khawatir kepadamu"

"Asisten polisi, itu hanya nama saja, perkerjaan ku bukan sebagai asisten polisi, begitu juga bos ku, seperti sebuah sampul pada buku, itu hanya sampulnya"

Kupu Kupu HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang