⧉ 30

1K 69 10
                                    

"Sayaaang..." Panggil seseorang.

Seseorang yang dipanggil tidak kunjung muncul, lalu ia mencari nya dengan menyusuri setiap ruangan.

Setelah pulang dari piknik keluarga, ia merasa lelah dan ingin bermanja-manjaan bersama orang yang ia panggil 'sayang' itu.

Disaat ia melihat ke ruang kerja nya, ia menemukan 'sayang' nya itu.

"Sayang.."

"Ngapain?"

Dia yang dipanggil tersentak kaget, "hmm? Aku melihat-lihat album foto"

"Ya ampun, y/n sayang mungil kuuu"

"Kupikir sayang ku kabur dari rumah, karena tidak ada di mana-mana"

Y/n menghela nafas berat, "ada apa?"

"Jatah" Jawabnya singkat.

Lagi-lagi y/n menghela nafasnya, ia duduk di kasur dan merentangkan tangan nya.

Daisuke terkejut, ada apa ini?! Selama ini y/n sedikit susah jika di mintai jatah! Namun sekarang?! Kesambet apa dia?!

Daisuke langsung berlari ke kasur dan menggendong y/n, lalu dirinya terlebih dahulu duduk di kasur dan memangku y/n.

Daisuke dengan gencar ingin mencium leher y/n, namun sayang sekali tidak semudah itu, y/n yang memakai baju rajut hingga leher, membuat Daisuke kebingungan cara membuka nya.

Jika di tarik kebawah maka akan kembali semula ke leher, Daisuke berdecak kesal.

"Kenapa tidak pakai lingerie?!" Kesal nya dengan baju y/n.

"Daisuke, sekarang masih petang, jika seperti itu maka anak-anak aka—"

"Argghhh menyebalkan!"

Lantas ia merobek baju tebal y/n, hingga bawah.

Y/n meringis perih, melihat baju nya di sobek seperti itu, besok-besok ia akan pakai kemeja saja..

Dengan gencar Daisuke menciumi leher y/n, entah mengapa tapi leher y/n sangat candu baginya.

Apapun sabun nya, apapun minyak wangi nya, apapun body lotion nya, jika itu di leher y/n akan menjadi kesukaan Daisuke.

Bahkan sabun gip 3rebuan pun, akan menjadi sangat mewah bagi Daisuke yang konglomerat.

Di daerah mu berapaan?👁👄👁🙏

Tak lupa Daisuke, membuat kissmark yang membuat y/n kesakitan.

"Sayangku, sepertinya aku telah menjadi vampir yang hanya menyukai lehermu"

⤞✮⤝

Di ruang keluarga, si sulung, si tengah, dan si bungsu tengah menunggu Ayahandanya dan Ibundanya turun, untuk makan malam.

"Ritsuka nii-chan, Ibu kenapa lama sekali?!" Kesal Miwa yang ingin membanting pajangan yang hampir menginjak harga 30 triliun itu.

Ritsuka mencegah Miwa membanting pajangan itu.

"Miwa, jangan yang itu, jika kau membanting nya kau akan di protes seluruh dunia"

"Apa-apaan Nii-chan?! Ini hanya lukisan kecil! Lantas kenapa seorang wanita yang ada sini?! Seharusnya diriku!"

"Narsis banget anj*ir" Batin Tobio.

"Jika fotomu maka akan menjadi Miwalisa" Jawab Ritsuka dengan santai nya.

"Tidak, jika seperti itu sama dengan Miwa nee-san tidak menjadi keluarga Kambe" Sahut Tobio.

Kupu Kupu HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang