hai ini adalah cerita pertama aku semoga kalian suka yaa!
Langsung baca aja yaa!
Gak ada deskripsi
Ohiya ini cerita boys love, jadi yg homopobic jangan baca ya😘
Beberapa minggu Setelah pertemuan itu, Tay ingin sekali bertemu dengan New, ia rindu dengan senyum manis itu.
Tay selalu mencoba untuk mengirim pesan kepada new, tapi ia terlalu takut, Tay terlalu takut menjadi penggangu di kehidupan New.
Tay menggaruk rambutnya yang tak gatal, ia kesal karna tak tau harus berbuat apa terhadap perasaanya. Tiba tiba Tay teringat arm, arm sudah cukup lama bekerja bersama New, arm pasti tau Tay harus berbuat apa. Tak menunggu lama Tay langsung mengirimkan pesan kepada arm
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
" wey peng murung aja muka lu?" saut Off yang baru saja datang.
" gak keliatan banget si peng, cuman cukup jelas aja dari takut muka lu ." ledek Off
Tay pun menghela nafasnya.
"hay Off, hay Gun si Tay kenapa?" saut arm yang baru saja tiba.
"hay ka arm, Gun juga gak tau ka Tay kenapa, dari kita dateng dia udah sedih gitu." Ucap Gun.
Tany arm bingung "napa Tay?"
Tay mulai menghadapkan kepalanya untuk melihat Arm Off dan Gun, sambil berkata " guys kayaknya gua naksir seseorang deh eh bukan naksir lagi si gua udah sayang ama dia."
" hah siapa kak Tay" tanya Gun
" bentar bentar, jangan bilang lo naksir New?" saut arm
"anjir lo sekarang jadi cenayang?" tanya Tay bingung
"ya gua kan diceritain New kalo lo cium dia, kesembet setan mana dah lo" Arm memicingkan matanya tajam melihat Tay
Tay tak menjawabnya, Tay pun tak mengerti terhadap perasaanya. " udah deh pokonya arm lo bantuin gua daket sama New ya."
" emm..." " Sekarang tahap lu dah sampe mana pdkt nya?" tanya arm
Tay hanya menggaruk rambutnya " gua udah anterin dia pulang 2x, sama ajak dia makan 1x pas pulang photoshoot terus gua udah minta nomer dia tapi gua gak berani chat dia duluan."
" cuman itu doang? Ini udah hampir 2bln"
Off dan Gun tertawa mendengarnya. Off bingung kenapa saat SMA dulu banyak wanita yang menyukai pria bodoh seperti ini.
Off yang masih tertawa merangkul Tay " terus lo mau deketin New pake apa peng, kalo lu aja gak berani chat dia tapi lo minta arm buat bantuin lo." saut Off yang masih tertawa.
