Setelah dikamar Tay membaringkan New diatas kasur, New langsung menarik leher Tay melumat bibir Tay, saling bertukar saliva satu sama lain.
Tay yang kehabisan nafas menarik kepalanya.
New hanya mengerucutkan bibir nya karna merasa belum puas dengan ciuman itu.Tapi New tertegun melihat Tay yang bertelanjang dada.
Posisi New sekarang berada dibawah Tay, itu membuat leher Tay menjadi cukup panjang dengan jakun yang sangat menonjol.Rahang Tay yang begitu terlihat tegas membuat New menelan saliva nya dengan kasar.
Bahu Tay yang lebar membuat Tay menjadi lebih gagah menurut New
Dan otot otot yang menghiasi perut Tay memperindah pandanganya New terhadap Tay.
Tay yang merasa Diperhatikan New dengan sangat teliti akhirnya bersuara " New, kenapa liatnya gitu banget? "
New hanya mengulas senyum menggoda kepada Tay dan menariknya kembali saling melumat satu sama lain, banyak Lenguhan Lenguhan kecil yang keluar dari bibir New.
Bibir Tay berpindah menuju leher New, Tay menyesap meninggalkan bekas bekas kemerahan, New hanya bisa melenguh kenikmatan "Mmphh"
Lalu bibir Tay turun ke puting New, menyesap puting New dengan perlahan.
Tangan Tay dengan lembut meremas dada New.New yang kenikmatan akibat Tay hanya bisa melenguh " Aagghhh -- Te "
Karna tak tahan dengan kenikmatan yang Tay berikan, New dengan cepat menarik wajah Tay lalu berkata " Tay aku mau lebih "
Tay hanya memandangi New dengan seksama lalu menjawab New " Belum waktunya sayang, kamu harus aku hukum "
Lalu Tay kembali mencium New, menyesap bibir indah New yang menjadi candu untuk Tay.
Tangan Tay sekarang sedang meremas remas kepunyaan New.
Bergerak naik turun dengan konstan, si empunya menutup bibir rapat rapat agar tak mengeluarkan lenguhan.Tay yang sadar lalu mengigit bibir bawah New dan berbicara " jangan ditahan New, atau kamu bakal dapet hukuman yang lebih parah dari ini "
" Tee---Aagghhh "
" Tee-- lebih cepet--Aghhh "
" Tee, aku mau klimaks "Lalu tangan Tay menghentikan gerakan nya.
New yang sadar hanya mengeritkan dahi nya karna kebingungan." Belum waktunya kamu klimas " ujar Tay
Tubuh putih New sekarang terlihat jelas tanda kemerahan yang dibuat oleh Tay.
Tay tersenyum melihat perbuatan nya.Kedua tangan Tay sekarang sedang meremas remas dada New.
New yang merasakan kenikmatan tak terhingga hanya bisa mengeluarkan lenguhan lenguhannya." Tay, plise??"
Tay menghiraukan perkataan New.
Tay hanya menggesekan dan menusuk sedikit demi sedikit pada pada holeTay bisa rasakan sekarang New mungkin sedang ON sekali.
Ujung Kepunyaan Tay sekarang sudah sepenuhnya masuk kedalam hole New.
"Aaghhh Tee--Mmphh "
Tay menariknya sedikit lalu mendorongnya kembali, sampai ujung dari kepunyaan Tay sepenuhnya didalam hole New.
Tangan kanan Tay masih sibuk memainkan puting New yang sudah mengeras sedari tadi.
Sedangkan tangan kiri Tay berada pada kepunyaan New yang mengelus nya dengan perlahan.
" Tee--plise? "
Lalu Tay dengan sengaja menarik dan memasukan ujung Kepunyaan nya di Hole New.
New hanya mengerutkan dahinya karna kesal atas kejahilan Tay.
Lalu Tay mengeluarkan miliknya dari Hole New.
New dengan sigap menggengam tangan tay dan berkata " Te?? "
" ini hukuman buat kamu sayang " ujar Tay lalu mengecup bibir New
"NO!!"
" aku mau hukuman yang lebih dari ini "" belum waktunya sayang "
Lalu Tay berpindah posisi dari atas tubuh New menjadi disebelah New.
" Tee..kok jahat "
" bukannya kamu lebih jahat? " balas Tay
New terdiam mendengar ucapan Tay.
" Tee maaf, maaf aku udah jahat "
" maaf, aku terlalu egois dulu, tapi sekarang aku udah sadar kok betapa aku cinta sama kamu " kata New" iyaa udah aku maafin kok "
Tay menyelimuti New sambil berkata " kita tidur yaa "
New melirik jam dinding dengan ujung matanya, sekarang sudah pukul 3 pagi tapi ia tak kunjung mengantuk.
Lalu New membalikan tubuhnya menghadap Tay, meletakan kepalanya diatas dada Tay.
Tangan New memainkan puting Tay dan berkata " Tee bisa gak kita mulai dari awal lagi? "" iyaa Hin, tapi kamu harus janji gak akan ngulang kesalahan yang sama "
New terdiam sebentar mencerna ucapan Tay dan detik berikutnya New bangun langsung mendudukan dirinya diatas tubuh Tay " serius Te? Serius aku dikasih kesempatan? "
" iyaa New, tapi sekarang tidur dulu yaa aku cape "
New hanya menurut dan menyamankan posisi nya untuk tidur memeluk Tay.
Akhirnya malam itu mereka habiskan hanya dengan tidur berpelukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUM RAHASIA
Romancehai ini adalah cerita pertama aku semoga kalian suka yaa! Langsung baca aja yaa! Gak ada deskripsi Ohiya ini cerita boys love, jadi yg homopobic jangan baca ya😘