hai ini adalah cerita pertama aku semoga kalian suka yaa!
Langsung baca aja yaa!
Gak ada deskripsi
Ohiya ini cerita boys love, jadi yg homopobic jangan baca ya😘
Malam ini entah apa yang merasuki New. New meminta arm mengantarkan nya kerumah pondok indah, ia merasa sudah lama tak kesana. Karna Setelah mengenal Tay ia selalu menginap apartement Tay.
Tak lupa New mengabari Tay.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa saat kemudian Tay akhirnya tiba dirumah New.
" hai Hin" panggil Tay saat memasuki kamar New.
" aw udah sampe? Cepet banget " Ucap New sambil keluar dari kamar mandi
" Hin kamu besok ada kerjaan gak?" tanya Tay
" bentar yaa aku liat jadwal dulu, aku lupa soalnya" ucap new sambil mengecek ponselnya.
enggak ada te, kenapa?" saut new kembali.
"hemm.." " kita liburan yuk, mau gak?" tanya tay.
" tapi cuman 1 atau 2 hari mau kemana?"
"kalo bisa lama tadinya mau aku ajakin ke phuket, tapi karna enggak, gimana kita ke bali aja? Gak perlu kemana mana kita dihotel aja, aku mau ber dua an sama kamu." kata tay sambil memandang new.
" jauh jauh amatsi, ini kita juga lagi ber dua an tee" "hemm tapi boleh deh" "yaudah kamu beli tiket pesawat, aku prepare kalo gitu. Berarti besok sebelum berangkat kita mampir apartement kamu buat ambil barang barang kamu." saut new.
" oke setuju!" ucap tay dengan semangat.
Keesokan harinya berjalan sesuai rencana. Tay dan new pun mendarat dengan selamat sampai ke bali.
" te kamu dah pesen hotel kan?" tanya new
" udah kok, tenang aja aku dah persiapin semuanya"
2 jam pun berlalu tapi mereka tak kunjung sampai dihotel dan new sudah mulai merasakan lapar, karna memang sudah lewat jam makan siang.
" tee lamaa banget si sampenya, kamu pesen hotel nya di kutub utara apa gimanasi?" Ucap new mengeluh
" sabar hin, aku jga gak pernah ke hotel itu, di waze si sekitar 3km lagi" " sabar yaa"
Setelah menunggu dengan sangat sabar akhirnya mereka sampai.
Ketika memasuki kamar hotel New dibuat tercengang dengan hotel yang Tay pesan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"tee kamu tau tempat kaya gini dari mana?
"lagian ini bukan hotel te lebih ke villa !" saut new kembali
" hehe aku juga semalem ketemu tiba tiba terus aku langsung pesen aja deh karna bagus" ucap tay meyakinkan
" hemm... yaudah yo makan, aku laper banget ni!" ajak new dengan muka memelas.
Malam pun tiba tay dan new hanya tinggal di villa yang mereka pesan itu. Tiba tiba tay teriingat akan fasilitas villa yang mereka sewa itu.
"hin mau nntn netflix gak?" tanya tay
"hem boleh, remot tv nya dimana ya tadi aku taro, kayaknya di meja nakes sebelah sana deh" ucap new sambil menunjuk meja di sebrang tempat ia tertidur.
" hemm bukan nntn disini, aku liat villa kita tu kaya nyedian rumah rumahan gitu buat nntn netflix"
" ayo hin kita cobain" ucap tay semangat.
"aw... ngapain, udah disini aja te sama aja kok, kan netflix juga"
" hinn ayooo buru, kalo gak mau yaudah aku tinggal ya. Bye!" Lalu tay beranjak dari tempat tidurnya dan meninggalkan new sendiri dikamar.
Setelah itu 15 menit kemudian akhirnya new menyusul tay.
New ternganga melihat fasilitas villa tempat iya menginap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" tee kok ninggalin gue sendiri si?" tanya new dari kejauhan.
" cihh.. Siapa suruh tadi gak mau di ajak" Ucap tay.
New berjalan menghampiri tay. Ia menyamankan duduk nya disebelah tay.
New memperhatikan tay dengan seksama, ia selalu terpesona dengan tay. New bingung sejak kapan perasaanya ini muncul.
" hin jangan diliatin terus, nnti muka aku bisa bolong" Ucap tay tiba tiba.
New langsung memalingkan wajahnya ke layar untuk menonton sambil sesekali melirik tay.
Akhirnya filem selesai dan new mengajak Tay untuk kembali ke kamar.
" Tay balik ke kamar yuk banyak nyamuk ni, liat deh tangan aku pada bentol semua digigit nyamuk" ucap new sambil mengelus ngelus tangannya.
" hin...." " ikut aku dulu yu sebentar"
Ajak tay begitu serius, dan new hanya mengikutinya dari belakang.
