PENGAGUM RAHASIA

Rahasia I

Setelah hampir mengenal New selama 3tahun terakhir, Tay selalu terkejut depan sifat New.

New bisa tiba tiba menjadi mahluk yang menggemaskan di muka bumi ini.

Tapi New juga bisa menjadi mahluk paling menyebalkan.

New bisa saja marah jika Tay tak membalas pesan nya, padahal New tau ketika Tay tak membalas pesan nya dapat dipastika Tay sedang bekerja atau melakukan meeting bersama clientnya.

****

Kedekatan Tay dan New banyak dipertanyakan oleh media dan fans mereka, tak terkecuali Arm, Off dan Gun.

Bahkan Off pernah bertanya kepada Tay " peng lo udah jadian belum si ama si New?"

Tay hanya mengedikkan bahu nya sambil berkata " tau deh, gua si maunya lebih tapi New selalu bilang kita teman."

Begitu pula arm.
arm selalu heran kenapa Tay bisa selalu mengalah kepada new.
Bahkan arm pernah melihat mereka melakukan hal bodoh sekali.

Flashback on.

" bentar ya gua kamar mandi dulu, kalian pesen aja duluan" Ucap arm sambil meninggalkan Tay dan New

Tak lama kemudian arm kembali dari toilet dan melihat kejadian bodoh.
Arm bingung apa yang sedang dilakukan New.

Arm muncul dengan tatapan aneh melihat tingkah laku temannya.
" sumpah ya lo berdua bikin gua malu! New turun gak lo sekarang!" bentak arm.

Tapi bukan New namanya kalu langsung menurutinya.

" bentar bentar, gua lagi mau tunjukin ke Tay hasil yoga gua seminggu kemaren." Ucap New semangat.

" New turun gak lo! Sumpah gua malu banget punya temen kaya kalian! New buruan turun. ASTAGA!!"
Tay buruan suruh New turun, lo juga kenapa diem aja si! Heran gua! kenapa bucin kalian tu gak tau tempat si!!." Ucap arm sambil menutup setengah wajahnya karna malu.

" Hin.."
"gua udah liat kok.
sekarang turun ya, kasian tu arm malu." bujuk Tay

" hemm yaudah deh.."
" puas lo, gua dah turun ni" jawab New sinis kepada arm.

Flashback Off.

***

N

ew baru saja sampai di apartementen milik Tay.
New menekan tombol pintu tersebut.
New berharap dirinya disambut oleh senyum Tay.
Tapi setelah pintu terbuka, keadaan apartement itu gelap gulita.
New bergumam " kayaknya Tay gak pulang dari tadi deh"

New memastikan ke semua ruangan diapartemen Tay, New tak menemukan Tay dimanapun.
Seperti dugaaa new.
New langsung mengirimkan pesan kepada tay

Sudah hampir 2jam New menunggu Tay pulang.

Tentu saja New khawatir terhadap Tay, ia melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 3 pagi tapi Tay tak kunjung pulang.

Tak lama kemudian New mendengar suara pintu terbuka.
New langsung menarik selimut nya dan menutup matanya.

Tay pulang dengan keadaan sedikit mabuk.

Tay memasuki kamarnya.
Ia melihat New sedang tertidur.
Tay tersenyum melihat New tidur.

Mata Tay berbinar melihat New tertidur.
" New gua suka sama lo.
Gua suka sejak pertama kali kita ketemu, pas lo nabrak gua.
Gua gak nyangka kalo kita bisa sedeket ini sekarang.
Gua sayang Hin sama lo.
Gua gak mau kehilangan lo.
Lo cinta pertama gua Hin.
Gua mau kita lebih dari sekedar teman" Ucap Tay sambil mengusap rambut New yang sedang tertidur.

New yang merasa tidurnya tergangu membuka matanya dan melihat Tay berada 5cm didepan wajahnya.

New berkata dengan pelan " Tee?"

" Hin maaf yaa buat kamu marah, aku cuman meeting kok tadi." Ucap Tay menjelaskan pada New.

New menghela nafasnya.
Ia tak pernah bisa tetep marah kalo Tay sudah berkata selembut itu.

" emm yaudah, Cepetan bersih bersih badan terus tidur udah jam berapa ini" oceh New kepada Tay.

Tay hanya menurut dan membersihkan badannya.

Sedangkan New hanya terdiam mengingat ucapan Tay.
Ia tak tau harus berbuat apa, ia senang perasaanya berbalas.
Tapi ia juga takut untuk memulai suatu hubungan yang berbeda.

***

Aku bagi dua ya chapter ini.
Karna takut kepanjangan.