hai ini adalah cerita pertama aku semoga kalian suka yaa!
Langsung baca aja yaa!
Gak ada deskripsi
Ohiya ini cerita boys love, jadi yg homopobic jangan baca ya😘
Tak ada jawaban dari sosok yang new panggil itu. New berjalan disamping tay. Sedangkan tay sibuk memegangi tangan new.
Mereka terus berjalan, ketika memasuki jalanan yang padam akan cahaya tay menarik new untuk lebih mendekat
New bingung melihat jalanan dan akhirnya ia bertanya.
" tay kita mau kemana? Kenapa banyak lampion dijalanan?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tay masih diam tak menjawab pertanyaan new. Hingga diujung jalan terlihat sebuah meja yang di hiasi lampion.
" hin aku mau ngomong sesuatu" ucap tay sambil membalikan badanya agar bisa menatap new.
Lalu tay memegang kedua tangan new seraya memandang kedua bola mata new.
" hin, aku tau hubungan kita memang salah. Aku juga tau, ini gak mudah untuk kamu. Tapi, izinin aku untuk mencoba membuat hubungan ini menjadi benar. Kamu gak perlu membalas cinta aku, cukup buka hati kamu untuk aku.
aku gak mau mencintai kamu selalu dalam diam, aku mau kamu tau kalo aku mencintai kamu melebihi bintang dimalam hari.
walau bakal banyak rintangnya nnti aku rela, meski sekalipun itu sakit."
New hanya terdiam mendengar semua ucapan tay.
New menarik tay berjalan untuk duduk di meja yang sudah disiapkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" kita makan dulu ya" kata new.
Tay hanya menuruti permintaan new. Tak sepatah kata pun keluar dari bibir mereka. Hingga akhirnya makan malam selesai.
" tay.."
Sosok yang dipanggil itu hanya menoleh.
New menghela nafasnya panjang " hahhh..." " tay..." " denger aku dulu yaa sampe selesai."
" tay, kamu inget pertama kali kita having sex, gara gara kamu pulang mabuk habis meeting sama client? Aku yakin si pasti kamu inget karna aku juga inget setiap detail yang terjadi saat itu.
Aku juga inget kamu bilang, kalo kamu suka sama aku pas pertama x kita ketemu dijcc. Aku inget setiap detail ucapan kamu pas aku tidur, hehe sebenernya itu aku pura pura tidur si, soalnya aku gak mau ketauwan lagi nungguin kamu pulang.
Tee... Aku gak pernah sama sekali mengangap hubungan ini salah. Aku tau, kamu bakal ngerasa aku egois bilang ini.
Some hearts understand each other, even in silence. You don't always have to say ' i love you' for me to know you love me."
Lalu mereka berdua diam. Tay tak tau harus menjawab apa semua perkataan new.
Sampai akhirnya new memecah keheningan antar mereka
" tee balik yuk, aku ngantuk ni" Ajak new.
"yuk" saut tay kembali.
Sampai dikamar mereka merebahkan diri diatas kasur dan saling memunggungi satu sama lain, agar mereka tak pernah saling mengetahui kalo ada hati yang hancur.
Tay tak bisa tidur ia terus memikirkan semua perkataan new, hingga akhirnya tay memanggil new
" hin udah tidur? " panggil tay.
" hmm.."
" hin aku cuman mau bilang, malam itu aku sadar aku gak mabuk sama sekali. Aku gak pernah sama sekali menganggap apa yang kita lakuin saat itu adalah sekeder having sex karna kamu lebih berharga dari itu." ucap tay.
New yang mendengar itu hanya menangis dalam keheningan. New tau kalo hati nya hancur saat ini, ia ingin berteriak dihadapan pria yang ia cintai itu, ia ingin sekali mengatakan bahwa ia juga mencintai dirinya.
