another ending?

416 29 0
                                    

Hai aku kembali...
Setelah membaca ulang cerita ini, aku gak terlalu suka ending nya wkwkkw

Jadi aku lanjutin lagi deh.
Gak bakal banyak si chapter nya.
Tapi bakal banyak adegan manis kedepan nya.

Ohiyaa, aku ada buat cerita baru jangan lupa mampir yaa guys 😊

***

Ini sudah 8 tahun berjalan semenjak tay ditinggal pergi oleh new.

Tay menghormati segala keputusan new.
Tay tetap berusaha untuk hidup meski jiwa nya menghilang entah kemana.

Tay tak pernah lagi mencari tau tentang kehidupan New.
Tay hanya selalu mendatangi tempat tempat yang mempunyai kenangan bersama kekasih hatinya itu.

Sakit memang, tapi menurut tay sakit itu sendirilah yang membuat tay menjadi hidup.
Karna sakit itu juga yang membuat tay sadar akan cinta nya terhadap new.

Hari demi hari tay lewati.
Begitu banyak surat yang tay tulis untuk new.
Begitu banyak perasaan yang ia ungkapkan dalam tulisan.
Tapi itu hanya sebuah tulisan yang tak mungkin tersampaikan kepada belahan jiwa nya itu.

New...aku tak tau mana yang lebih sakit ditinggal belahan jiwa ku atau merasakan neraka penyesalan ku sendiri.

Banyak orang yang bertanya kepada tay mengapa tay tak memperjuangkan new?
Arm juga pernah ingin membatu tay agar bisa bertemu kembali dengan kekasih hatinya itu.

Tapi tay hanya menjawab
" gpp arm, gua gak pernah menyerah sekali pun terhadap new, Gua cuman menghormati segala keputusan dia.
Gua tetep sayang sama New mungkin lebih tepatnya cinta sama New.
Tapi gua gak akan pernah sampai hati merusak segala keputusan dia, karna gua tau itu pasti sulit"

***

*kita flashback dulu 8 tahun lalu ya pas new pergi meninggalkan tay

Dering ponsel berbunyi..

Arm melihat mengabaikan ponsel yang berbunyi, mungkin sudah 5 panggilan tak terjawab.

Akhir arm menyerah dan melihat siapa yang menghubunginya pagi buta seperti ini

Akhir arm menyerah dan melihat siapa yang menghubunginya pagi buta seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" hallo arm...arm jemput gua di bandara bisa? Gua flight sekitar 15 menit lagi" ucap new sedih

" hah ini jam berapa new? Lo telfon gua pagi pagi buta cuman buat minta jemput? " ujar arm dengan kesal

New terdiam tak menjawab ucapan arm, tapi arm mendengar suara isakan dari tangis new.

" oke gua jemput" ujar arm kembali.

" makasih arm"

2 jam kemudian.

new yang hanya memakai baju seadanya sambil memakai kaca mata hitam melihat sekeliling mencari mobil arm.

New berjalan dan memasuki mobil arm Lalu membuka kaca matanya.
Arm  melihat mata new sudah sembab.

" new lo gpp?" tanya arm.

" gak bisa arm...gak bisa...gua gak sangup buat tinggalin tay gini aja arm, gua gak sangup" ujar new sambil menutup wajah nya dengan kedua tangannya.

" arm rasanya sakit banget disini, arm gua gak tau harus berbuat apa"

" new?..." panggil arm

Tapi New tak menjawab arm.

Mobil itu sangat hening, atau mungkin lebih tepatnya arm membiarkan hanya suara tangis new yang memenuhi mobil.

" new? Gua boleh bilang sesuatu?"

" new, dari awal kalian sama sama udah tau konsekuensi dari hubungan kalian, gua pun sebagai teman udah coba peringatin lu, tapi lu bilang kan, lu mau berjuang sama tay? Terus kenapa sekarang lo berubah pikiran?

Pasti karna omongan mami waktu itu kan? Mami larang hubungan kalian kan?

New, ini hidup lo.
Lo gak salah memang nurutin kemauan mami, tapi lo juga gak salah kalo perjuangin kebahagian lo. "  ujar arm."

Setelah ucapan arm new hanya semakin menangis.
Tak ada jawaban dari ucapan arm.

New hanya meminta arm untuk mengantarkan kerumah mami nya di bsd.

*flashback back off.

PENGAGUM RAHASIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang