Supporting Role

02.

Pagi ini Lusi sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah. Karena apa? Hari ini adalah hari dimana sang tokoh utama wanita alias si Jessy, masuk ke sekolah menjadi siswi baru.

Dengan tergesa-gesa ia menuruni anak tangga, bahkan hampir saja ia terjatuh karena tidak berhati-hati. Untung saja sang kakak tercintanya menolong. Ah, makin sayang banyak-banyak deh~

"Udah Abang bilang kalo turun tangga tuh hati-hati!!" Omel Lucas

Lusi hanya cengengesan tak jelas mendengar Omelan sang kakak. "Iya, lain kali nggak lagi kok"

Lucas memutar bola matanya jengah. Bahkan Lusi selalu mengatakan itu jika terjadi seperti ini lagi.

"Udah cepet sarapan terus berangkat" Kata Lucas

"Lho papah mana, kok nggak ada?" Tanya Lusi sambil mengedarkan pandangannya mencari sang papah

"Udah berangkat duluan, ada meeting mendadak katanya" Jelas Lucas dan di jawab anggukan paham oleh Lusi.

Setelah selesai sarapan, kini mereka berdua---Lucas dan Lusi sudah sampai di sekolah. Jangan kalian fikir semua siswa di sekolah akan berkumpul hanya untuk memandangi nya masuk ke area sekolah dan memuji nya dengan berlebihan seperti di novel pada umumnya. Itu pasti hanya akan berlaku pada peran utama saja tau. Hey, hellow, apa kalian lupa dimana posisinya sekarang. FIGURAN. Mohon tolong dengan sangat, dia ini hanya FIGURAN. Huh menyebalkan. Dengan di bantu kakak nya untuk melepaskan helm di kepalanya, ia menatap wajah kakak nya dengan berbinar. Kalo bukan kakaknya Lusi gue gebet bisa kali ya!! Ganteng banget asli, batinnya bersorak.

"Kenapa Lo?" Tanya Lucas heran

"Abang ganteng banget sih, mau nggak jadi pacar aku?" Kata Lusi tanpa sadar dengan masih menatap binar ke arah Lucas

Lucas yang mendengar nya menjadi tertawa. Ada apa dengan adiknya ini? Dari dulu adiknya tidak pernah memujinya seperti itu. Lucas jadi senang kan di puji.

"Gue emang ganteng dari lahir, baru tau Lo?" Jawab Lucas masih terkekeh dan Lusi hanya mengangguk lucu

"Udah sana ke kelas!!" Lanjutnya

"Iya Abang ku sayangggg~" Kata Lusi sambil berlari kecil menuju kelasnya

Ah ia hampir lupa jika saat Jessy baru masuk dia akan menabrak Leon di koridor dan itulah pertama kali mereka bertemu dan Leon menunjukkan ketertarikannya pada Jessy. Ya, seperti novel pada umumnya. Bukannya terlalu sayang jika dilewatkan? Mari kita nonton, hahaha.

🌻🌻

Kini ia sudah berjalan di koridor sekolah kemudian bersembunyi tak jauh dari tempat adegan akan dimulai. Baiklah, mari tonton dengan tenang, pikirnya.

Tak berselang lama kemudian seorang gadis berseragam agak lusuh berjalan di koridor sambil menunduk dan dari arah berlawanan pula Leon berjalan sambil bermain ponsel, menjawab pesan dari temannya. Oh apakah akan dimulai?, Batinnya.

Brukkkk

Mereka bertabrakan. Jessy lalu mendongak menatap siapa yang ditabrak nya. Kemudian terpesona melihat wajah tampan Leon. Sedangkan Leon hanya memasang wajah dingin menatap Jessy tanpa berniat membantu gadis itu berdiri. Lalu gadis itu berdiri dengan sendirinya.

"Maaf, aku tidak sengaja menabrak mu tadi. Lagi pula kamu juga salah" Kata Jessy sambil menatap wajah tampan Leon

Leon tidak menjawab kemudian ia memfokuskan pandangannya ke depan. Seelah itu senyum tipis muncul di bibirnya. Dan berlalu begitu saja dari sana.