2#

3.8K 332 48
                                    

Sasuke sedang mencoba mengaktifkan sharingan nya,namun gagal karna rasa sakit yang tak bisa ia tahan.

Sudah 4 hari dia di sini,dan tak ada sedikitpun kemajuan. ia tetap duduk di ujung ruangan tidak pernah tidur dan hanya makan 2 kali.

Dia benar-benar akan gila jika lama-lama berada di sini,bahkan ia tidak berselera menyentuh makanan nya walau sudah dari kemarin tidak makan.

Dia tidak pernah bertemu dengan pria itu lagi setelah pertemuan terakhir mereka. Hanya penjaga yang ia yakini adalah salah satu eksperimen gagal pria itu,dan dijadikan sebagai bawahannya.

Mengingat perkataan pria itu membuat Sasuke bertanya-tanya apakah yang akan orang gila itu lakukan padanya. Dia hanya berharap agar bisa keluar dari sini secepatnya.

Tiba-tiba pintu di depannya terbuka dan memperlihatkan 4 orang yang Sasuke yakini adalah bawahan pria gila itu.

"Mau apa kalian hah!, Jangan berani-berani mendekati ku!!"Sasuke mencoba menjauh dari jangkauan orang-orang tersebut, namun sia-sia karena tenaganya benar-benar belum pulih sepenuhnya.

"Keparat!"

Sasuke di seret menuju ke sebuah ruangan yang lebih manusiawi dari sebenarnya.

Di sana terdapat 2 futon dan sebuah pintu yang Sasuke yakini adalah sebuah kamar mandi. Ruangan ini juga beralaskan karpet dan lebih baik dari pada ruangan dengan jeruji besi dan lantai yang keras dan dingin. Namun hanya ada satu obor yang menerangi ruangan itu.

Setelah membiarkan Sasuke masuk ke ruangan itu. lalu ia di tinggalkan sendiri.

Tak lama setelah itu. ia pun mendengar tawa yang menjengkelkan yang tak lain berasal dari pria gila yang mengurungnya di sini.

Ternyata pria itu telah berdiri di depan pintu yang tadi Sasuke lewati.

"Selamat pagi uciha,apakah tidur mu nyenyak?"tanya pria itu sambil tersenyum.

"Enyahlah,jika kau tak ingin membebaskan ku!"

"Hahaha, bersabarlah sedikit uciha karna aku sudah menemukan partner yang cocok untuk mu"

"Apa maksudmu!?,aku tak peduli dengan eksperimen bodoh mu itu!. Setelah aku keluar dari sini kau akan ku siksa dan ku bunuh perlahan-lahan agar kau merasakan penderitaan karna telah mengurungku!!"kata Sasuke yang sudah emosi.

"Wahh.. seperti yang aku harapkan kan dari seorang uchiha
aku jadi tidak sabar melihat hasil eksperimen ku"kata pria itu dan di akhiri dengan tawa anehnya lagi.

"Sebenarnya aku ingin langsuang bereksperimen. namun sepertinya ada sesuatu yang harus aku siapkan sebelum aku menggunakan mu,jadi aku akan membiarkan kau dekat dengan partner mu terlebih dahulu. Atau mungkin kalian boleh berlatih terlebih dahulu sebelum memulai eksperimen ku"ucap pria itu dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Apa-apaan maksudmu itu!!?"

"Wah wah wah, sepertinya kau tak sabar ingin menemui partner mu ya?. Tenang saja aku mencarikan mu kualitas terbaik jadi hasilnya akan bagus pula"kata pria itu.

Sasuke hanya mengerutkan alis tak mengerti tentang apa yang pria itu katakan. walau ia jenius namun dalam keadaan lemah seperti ini otaknya kadang sulit untuk berfikir.

Karena tidak mendengar Jawaban apapun dari Sasuke, pria itu memutuskan untuk tidak ber basa basi lagi.

"Bawa dia masuk!"kata pria itu pada salah satu anak buahnya.

Pintu itu pun terbuka memperlihatkan seorang wanita yang tertunduk dengan baju yang kotor dan rambut berantakan. wanita itu bahkan terdengar menahan tangisnya dan berjalan mendekati Pria tersebut.

Trapped with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang