9#

4K 313 23
                                    

Naruto dan rekan ninjanya telah selesai menghabisi semua anak buah Haruma tanpa tersisa satu pun. Namun masalahnya hanya Haruma yang tak terlihat sedari tadi. Apakah pria itu berhasil kabur, lalu bagaimana dengan Hinata?

"Aku tak menemukannya di manapun, chakra Hinata juga tak ku rasakan di sini"

"Bagaimana ini!, Apakah penculik itu membawa hinata-chan dengannya, bagaimana jika hinata-chan terluka, atau mungkin penculik itu telah melakukan sesuatu pada Hinata-chan!" Kiba sangat khawatir pada keadaan Hinata, bukan hanya karena Hinata adalah rekan setimnya tapi ia sudah menganggap Hinata sebagai sahabatnya.

"Tidak mungkin dia membawa Hinata, tadi aku sengaja melukai kaki kirinya ketika melihat pria itu mencoba kabur dari sini, dan dengan keadaan seperti itu dia tak mungkin bisa membawa Hinata dengannya"

"Kau benar, aku rasa Hinata sudah berhasil melarikan diri ketika kita sampai tadi"

"Naruto benar, kalau begitu kita sebaiknya kembali ke konoha, dan jika memang Hinata belum kembali maka kita akan menunggu perintah selanjutnya dari Hokage"

Mereka hanya mengangguk mengiyakan perkataan Shikamaru. Kalau di pikir-pikir memang ada baiknya kembali ke Konoha karena bisa saja Hinata memang sudah selamat di sana.

----

Sasuke terbangun karena merasakan sentuhan di wajahnya yang berhasil mengganggu tidur yang entah kenapa terasa sangat nikmat walaupun ia tahu posisi tidurnya saat ini tidaklah nyaman.

Dengan malas Sasuke membuka matanya dan berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya.

Ternyata sentuhan yang ia rasakan barusan berasal dari tangan Hinata yang sedang membangunkannya dengan cara yang menurut Sasuke sangat lembut tapi mampu membuatnya terbangun.

"Ah m-maaf aku telah membangunkan mu Sasuke-kun, a-aku hanya ingin memastikan kamu tidak apa-apa"

"Hn, bagaimana dengan mu? Apakah ada yang sakit?" Sasuke mengusapkan telapak tangannya ke wajah untuk menghilangkan kantuk yang masih ia rasakan. Namun Rasa kantuk itu langsung hilang ketika ia menyadari kalau posisi Hinata yang berada di pangkuannya, sama seperti waktu terakhir kali ia sadar sebelum tertidur di bawak pohon ini bersama Hinata.

"A..aku tidak apa-apa"

"Lalu kenapa kau masih di atas ku?"

"Eh... S-sebenarnya aku agak sulit berdiri"

Sasuke tidak terkejut kalau memang Hinata masih merasakan rasa sakit, untuk pengalaman pertama pasti rasanya sangat melelahkan apalagi posisi Hinata yang berada di atasnya.

Sial, mengingat hal itu membuat sesuatu di dirinya bangkit kembali. Sebaiknya Sasuke menjauhkan Hinata dari dirinya dulu jika ia tak ingin mengulangi hal 'itu' lagi.

"Beristirahatlah sebentar, setelah itu kau bisa kembali ke Konoha lagi" Sasuke berucap sambil mengangkat Hinata dari pangkuannya dan memindahkan Hinata ke atas rumput yang lebih aman dibandingkan di atas paha Sasuke.

"Apakah Sasuke-kun tidak ikut ke Konoha?"

"Tidak sekarang, aku masih punya banyak misi yang harus di selesaikan"

"Apakah itu artinya kita akan bertemu lagi"

"Tentu saja, selama kau masih berada di Konoha mungkin kita akan bertemu sesekali"

Entah perasaan apa yang Saat ini Hinata rasakan tapi yang pasti rasanya melegakan mengetahui kalau ia dan Sasuke akan bertemu kembali walau pada saat itu mereka mungkin saja tidak sedekat saat ini.

"Aku akan menunggu mu kembali" Hinata menatap Sasuke dengan senyuman manis di wajahnya. Tentu saja bukan hanya Hinata yang akan menunggu Sasuke kembali ke Konoha,tapi menjadi salah satu dari orang yang akan menyambut kepulangan Sasuke sudah cukup membuat Hinata senang.

Trapped with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang