-dua belas.

2.7K 455 69
                                    

Sudah hampir lima bulan Jihoon dan Hyunsuk menjadi sangat dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir lima bulan Jihoon dan Hyunsuk menjadi sangat dekat. Cukup dekat untuk Jihoon menidurkan kepalanya di paha Hyunsuk yang sedang sibuk menonton drama kesukaannya atau Hyunsuk yang merengek karena tugasnya yang belum selesai tapi matanya sudah sangat ingin menutup untuk istirahat.

Jihoon seringkali datang ke kos Hyunsuk untuk sekadar makan malam bersama Hyunsuk atau mengerjakan tugas bareng agar Hyunsuk tak tertidur di tengah tugas.

Semuanya berjalan dengan lancar dan tentu saja mereka lakukan secara sembunyi-sembunyi. Alasannya? Tidak tahu, mungkin mereka malu atau Jihoon takut diserang oleh barisan penyuka Hyunsuk?

Jihoon dan Hyunsuk tidak tahu alasan keduanya harus menyembunyikan kedekatan mereka. Bahkan Hangyul yang mengaku-ngaku sebagai 'Hoonsuk Shipper' dan juga orang yang sangat gencar mendekatkan Jihoon dengan Hyunsuk saja tidak tahu perihal kedekatan keduanya.

Semuanya berjalan lancar dan tersembunyi dan juga sangat indah untuk Hyunsuk.

Kali ini alasan Jihoon datang ke kos Hyunsuk karena ia bosan di kosnya. Hari Sabtu di jam lima tiga puluh enam sore, Jihoon sudah sangat ribut mengetuk pintu kamar kos Hyunsuk.

Hyunsuk dengan tergesa berlari untuk membuka pintu dan langsung dihadapkan dengan wajah Jihoon yang sedang tersenyum lebar"

"ngapain kesini?" adalah kata pertama yang keluar dari bibir Hyunsuk.

"bosen di kos" jawab Jihoon sambil melangkah masuk ke kamar kos Hyunsuk yang cukup minimalis.

Jihoon langsung berbaring di kasur milik Hyunsuk, mencari kenyamanan disana.

"udah makan belum, Hoon?" tanya Hyunsuk.

Hyunsuk berjalan mendekati Jihoon dan duduk di pinggiran ranjangnya, tepat di samping kepala Jihoon yang wajahnya sudah tertanam di kasur.

"belum" suara Jihoon terdengar samar, teredam oleh kasur Hyunsuk. Jihoon perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Hyunsuk intens. "masak dong, Suk"

"males ah, pesen aja ya?"

"padahal gue kesini buat makan masakan lo"

"dasar manusia tidak tahu malu"

Jihoon terkekeh mendengar gerutuan Hyunsuk. Tubuhnya lalu bergerak untuk mendekati Hyunsuk. Ia kemudian menidurkan kepalanya di paha Hyunsuk, dengan wajah yang ia arahkan ke bagian perut Hyunsuk.

"Jihoon"

"hm"

"udah suka aku belum?"

"udah"

Hyunsuk terkejut.

Ini kali pertamanya menanyakan hal tersebut pada Jihoon. Bukannya apa-apa, Hyunsuk hanya takut mendengar kata 'belum' atau bahkan 'gak bisa suka' dari mulut Jihoon.

-star. ; HoonsukTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang